Menebak Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia sebelum Juni, Maarten Paes atau Striker Baru?
Menebak-nebak sosok pemain naturalisasi baru Timnas Indonesia sebelum Juni 2024 yang dibocorkan oleh Shin Tae-yong. Maarten Paes atau striker baru?
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Menebak-nebak sosok pemain naturalisasi baru Timnas Indonesia sebelum Juni 2024 yang dibocorkan oleh Shin Tae-yong.
Pelatih Timnas Indonesia tersebut sebelumnya mengatakan skuad Garuda bakal ketambahan beberapa pemain keturunan yang akan dinaturalisasi.
Meski pada laga kontra Vietnam bulan ini Timnas Indonesia sudah tampil lebih menjanjikan, namun PSSI nampaknya masih belum puas memoles skuad Garuda.
Tambahan pemain naturalisasi baru tentu dipersiapkan untuk menghadapi Irak dan Filipina pada Juni 2024 mendatang dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Akan ada beberapa lagi pemain berdarah Indonesia yang akan dinaturalisasi sebelum Juni nanti," kata Shin Tae-yong.
"Tentunya saya sangat mengapresiasi Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, atas dukungan yang diberikan ini akan membuat Timnas Indonesia semakin maju ke depannya," imbuhnya.
Bocoran tersebut menjadi tanda tanya besar bagi pecinta sepakbola Tanah Air.
Namun, hingga kini ada dua pemain yang kemungkinan bakal menjadi bidikan PSSI untuk membela Timnas Indonesia Juni mendatang.
Pertama ada Maarten Paes, kiper FC Dallas yang sebelumnya sudah melakukan pertemuan secara zoom dengan Anggota DPR bersama Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen.
Sayangnya, Maarten Paes saat itu belum bisa mengikuti proses sumpah WNI bersama Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen.
Marteen Paes masih ada kendala tentang regulasi FIFA yang mengatur soal perpindahan federasi.
Baca juga: Pengawa Timnas Indonesia Lebih Tengil, Justin Hubner Ogah Dengar Nama Doan Van Hau
Marteen Paes sebelumnya tercatat pernah membela Belanda U21 dalam pertandingan Kualifikasi Piala Eropa U21 2021.
Kala itu, Maarten Paes sudah berusia 22 tahun. Hal tersebut masih menjadi kendala FIFA untuk mengizinkan Paes berpindah federasi.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memperkirakan urusan soal perpindahan federas Maarten Paes baru rampung Juni 2024.
"Jadi kalaupun Maarten proses di FIFAnya lancar, ya maarten paes baru bisa memperkuat di Juni atau setelah juni," kata Erick.
"Tergantung kesempatan dia mengangkat sumpah, jadi dinamikanya masih ada," ujarnya.
Selain Maarten Paes, ada striker muda FC Utrecht, Ole Romeny yang mengaku sudah dihubungi oleh Erick Thohir.
Pemain berusia 23 tahun tersebut bak menjadi jawaban striker Timnas Indonesia yang masih tumpul.
Namun, pada saat Ole Romeny menjadi bintang tamu dalam saluran YouTube, VoerbalPrimeur mengaku masih memikirkan tawaran Erick Thohir.
"Ya, nenekku lahir di sana (Indonesia). Dan sudah ada percakapan dengan Ketua federasi sepak bola Indonesia," jelas Ole Romeny.
"Saya sudah melakukan percakapan (soal tawaran untuk membela Timnas Indonesia)."
"Tentu itu sebuah kehormatan besar karena nenek saya lahir di sana, dan ibu saya juga di sana. jadi saya punya banyak cerita dan perasaan (dengan Indonesia)," tambahnya.
"Ya mereka menginginkanku dan saya masih di tahap memikirkannya," jelasnya.
Ia tak menampik bahwa banyak pemain yang tertarik menjalani naturalisasi demi membela Timnas Indonesia, termasuk Ragnar Oratmangoen hingga Marteen Paes yang sama-sama jebolan NEC.
"Kami menjalani masa muda bersama dan mereka memberitahu caranya untuk bergabung dengan mereka."
"Namun soal naturalisasi bukanlah untuk sementara waktu yang bisa diubah."
"Sebenarnya akan sangat menarik jika aku menjadi dirimu sebagai pusat inspirasi dan hal tersebut adalah peluang yang besar."
"Namun aku masih terlalu dini untuk memilih berpindah kewarganegaraan," tegasnya.
Dari dua pemain di atas, peluang Maarten Paes untuk merapat membela Timnas Indonesia pada bulan Juni 2024 mendatang yang masih terbuka.
Proses Maarten Paes hanya tinggal sumpah WNI dan perpindahan federasi.
Sementara,Ole Romeny masih perlu tahap naturalisasi sejak awal. Namun PSSI sudah memberikan contoh betapa cepatnya proses naturalisasi jika semua benar-benar dilakukan dengan baik.
Mungkinkah Timnas Indonesia akan ketambahan dua amunisi baru saat menantang Irak dan Filipina? (*)
(Tribunnews.com/ Siti N/ Alfarizy AF)