Pengorbanan Besar Kylian Mbappe saat Putuskan Pergi dari PSG
Keputusan Mbappe meninggalkan PSG membuat dirinya tak akan lagi menikmati bayaran dan bonus besar yang diterima dari Les Parisiens.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Bintang Timnas Prancis dan PSG, Kylian Mbappe membuat keputusan besar soal masa depannya sejak beberapa waktu lalu.
Mbappe memutuskan tak akan lagi menjadi bagian PSG musim depan.
Kylian Mbappe membulatkan tekad untuk benar-benar meninggalkan tim ibu kota Prancis tersebut.
Barangkali publik melihat hengkangnya Mbappe dari PSG menjadi sebuah keputusan tepat.
Jamak diketahui Mbappe punya impian besar bermain untuk Real Madrid suatu saat dalam kariernya.
Bursa transfer musim panas tahun ini menjadi kesempatan emas bagi Mbappe bergabung dengan Real Madrid.
Kemungkinan Mbappe bergabung dengan El Real juga makin besar.
Baca juga: Akhirnya Sepakat, Gaji Kylian Mbappe di Real Madrid Tak Lebihi Vinicius dan Bellingham
Pasalnya El Real tak perlu mengeluarkan uang apapun sebagai fee transfer untuk mendatangkan sang pemain.
Sebenarnya, tak cuma itu saja hal yang menjadi pertimbangan Mbappe.
Ia juga harus membuat pengorbanan besar untuk berani mengambil langkah hengkang dari PSG.
Pengorbanan yang dilakukan Mbappe itu memang tak jauh-jauh hubungannya dari faktor finansial.
Pasalnya sang pemain mendapatkan banyak uang saat mengabdikan diri di PSG.
Menurut laporan Capology, Mbappe mendapatkan total gaji per pekan senilai 1,3 juta Euro secara hitungan kotor.
Hal itu membuatnya mendapatkan sekira 60 juta Euro per tahun dari PSG.
Mbappe pun menjadi permain Les Parisiens dengan gaji termahal.
Ia menungguli tiga kali lipat Ousmane Dembele yang menjadi pemain termahal kedua.
Pundi-pundi uang inilah yang tak akan didapatkan Mbappe saat membela Real Madrid.
Gaji Kylian Mbappe di Real Madrid disebut-sebut tak akan terlalu fenomenal.
Ia bakal mendapatkan gaji setara dua pemain bintang Real Madrid, Vinicius Junior dan Jude Bellingham.
Gaji Vinicius dan Bellingham sendiri sudah termasuk yang tertinggi di Real Madrid.
Vinicius dan Bellingham mendapatkan gaji senilai 400 ribu Euro per pekan.
Beruntung bagi Real Madrid, Kylian Mbappe juga tak menghendaki gaji tinggi.
Bisa saja Mbappe menghendaki kompensasi lainnya untuk mengakali gajinya yang dipangkas.
Hak citra diri menjadi bagian yang cukup disorot bagi Mbappe.
Hal itu juga yang dipermasalahkan sang pemain saat memperpanjang kontrak dengan PSG beberapa waktu lalu.
PSG pada akhirnya memberikan hak spesial kepada Mbappe terkait citra dirinya.
Hal yang sama barangkali terjadi pada Mbappe di Real Madrid mendatang.
Dengan hadirnya Mbappe, tentu Ancelotti tidak ingin mengorbankan Vinicius dalam skema formasinya.
Hal ini dikarenakan akan sangat mubazir jika Ancelotti memarkir Vinicius hanya untuk mengakomodir kehadiran Mbappe.
Beruntungnya, Mbappe bisa bermain sebagai penyerang tengah alias pemain nomor sembilan.
Di level klub maupun timnas, Mbappe diketahui sering kali dipaksa bermain di posisi tersebut.
Hasilnya tak terlalu buruk, dimana Mbappe tetap saja mampu tampil berbahaya di kotak penalti lawan.
(Tribunnews.com/Guruh)