TRIBUNNEWS.COM - Hasil Liga Inggris pekan 30, laga big match Man City vs Arsenal berakhir tanpa pemenang di Etihad Stadium, Minggu (31/3/2024) malam.

Tidak hanya tanpa pemenang, laga alot antara dua tim papan atas klasemen Liga Inggris itu juga tidak menghasilkan gol dalam 2x45 menit waktu pertandingan.

Arsenal dan Manchester City bermain dalam kegugupan serta berhati-hati, tidak banyak peluang untuk mencetak gol karena rapatnya pertahanan kedua tim.

Tim asuhan Mikel Arteta hanya menghasilkan dua tembakan tepat sasaran, sedangkan Manchester City yag bertindak sebagai tuan rumah hanya menghasilkan satu tepat sasaran.

Hasil ini tidak menguntungkan bagi Arsenal dan Manchester City, dan justru memberikan peluang bagi Liverpool yang sebelumnya menang atas Brighton.

Liverpool saat ini naik ke puncak klasemen Liga Inggris meninggalkan Arsenal 2 poin, dan Man City 3 angka dalam persaingan gelar juara.

Jalannya Pertandingan

Arsenal memulai kick-off dengan menarik bola ke lini pertahanan menuju Raya. Mantan kiper Brentford itu direct ball langsung ke lini depan untuk membuka peluang, namun berhasil dipatahkan pemain Man City.

Tensi pertandingan berlangsung tinggi sejak menit awal pertandingan.

Baru 3 menit, Gabriel Jesus melakukan pelanggaran terhadap Bernardo Silva yang berhasil melewati adangan Kiwior.

Bola set-piece yang dilepaskan Kevin De Bruyne diblok oleh White sehingga menghasilkan tendangan penjuru untuk City.

Lima menit awal babak pertama, Manchester City lebih dominan memegang kendali permainan atas Arsenal.

Peluang pertama Arsenal tercipta pada menit ke-7 dari tendangan Gabriel Jesus.

Dia menerima umpan silang Ben White yang lolos dari kawalan pemain City di sisi sayap kanan.

Namun, tendangan Jesus melebar tipis di sisi kanan gawang Ortega.

Lima belas menit babak pertama berjalan, kedua tim masih kesulitan untuk mencetak gol.

Garis pertahanan rapat dan pressing yang tinggi membuat Man City dan Arsenal melakukan beberapa kali kesalahan dalam mengumpan.

Peluang terbaik City tercipta pada menit 16 dari skema tendangan penjuru.

Bola kiriman De Bruyne disundul Ake, namun Raya berada di posisi yang tepat untuk menepis bola.

Hingga pertengahan babak pertama, tak banyak peluang yang tercipta dari kedua tim yang mengandalkan penguasaan bola dan garis pertahanan yang tinggi.

Manchester City dan Arsenal tercatat baru melepaskan satu tendangan on target ke gawang.

Tak banyak waktu bagi Arsenal memegang bola di tengah tekanan publik Etihad Stadium.

Upaya mereka ketika mendapatkan bola selalu berhasil dipatahkan oleh Man City.

Pada menit 26, Pep Guardiola melakukan pergantian pemain dengan menarik Nathan Ake yang terlihat mengalami cedera dan memainkan pemain muda Rico Lewis.

Lima menit berselang, Arsenal menciptakan peluang kedua, lag0lagi melalui Gabriel Jesus.

Mantan pemain Man City itu mendapat umpan pendek dari Kiwior yang menerima bola umpan silang Ben White.

Jesus sempat mengelabui Bernardo Silva, namun tendangan kaki kirinya masih melebar dari tiang gawang.

Pada menit 34, lini pertahanan Man City melakukan kesalahan fatal. Bola yang dioper Dias tanggung sehingga dapat direbut Odegaard.

Transisi permainan pun dilakukan Arsenal, namun upanya akhir dari Gabriel Jesus diblok pemain Man City.

Memasuki menit 40, kiper Arsenal, Raya melakukan kesalahan kesekian kalinya dalam laga ini ketika mencoba build-up serangan.

Umpannya menggunakan kaki kiri tidak maksimal untuk menemui rekannya dan selalu berhasil didapatkan oleh pemain City.

Pada menit 44, Phil Foden melakukan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti dalam ruang yang sempit, tapi bola tendangannya dapat diblok pemain Arsenal.

Hingga dua menit tambahan waktu babak pertama selesai, tidak ada gol yang tercipta dari kedua tim dan bertahan dengan skor sama kuat 0-0.

Di awal babak kedua, Kovacic mencoba peruntungan dari peluang yang dia dapatkan di luar kotak penalti.

Plessingnya mengarah ke gawang Raya, namun melebar tipis di sisi kiri.

Pada menit 52, sebuah peluang emas disia-siakan Gabriel Jesus.

Berawal bola yang direbut dari pemain City, Odegaard memberikan umpan terobosan kepada Saka.

Saka yang melaju ke kotak penalti dan gawang melepaskan umpan silang, namun gagal dikonversikan menjadi gol lantaran Jesus terlambat menyontek bola.

Hingga menit 60, Manchester City yang mendominasi permainan sejak awal pertandingan kesulitan menemukan jalan keluar dalam serangan mereka.

Haaland dijaga ketat oleh Saliba maupun Gabriel, serangan dari sisi tengah mereka kerap diblok.

Upaya tim asuhan Pep Guardiola kerap dihiasi dari sisi sayap.

Tak lama berselang, Pep Guardiola melakukan perubahan lebih dulu dibandingkan Arteta.

Doku dan Grealish masuk menggantikan Foden dengan Kovacic.

Sementara Arteta merespons dengan memainkan Tomiyasu dan Thomas Partey untuk menggantikan Kiwior dengan Jorginho.

Setelah menunggu sekian lama, kartu kuning pertama dalam laga ini akhirnya dikeluarkan oleh wasit Anthony Taylor untuk Gabriel Jesus pada menit 66.

Hingga menit ke-70, laga alot ini menimbulkan kegugupan dan ketegangan. Cmity kesulitan menembus pertahanan Arsenal yang begitu rapat.

Jesus pun akhirnya ditarik pada menit 72 digantikan dengan Leandro Trossard.

Intensitas serangan City meningkat setelah itu, pergerakan De Bruyne dan kolega kerap berasal dari sisi sayap kiri. Tapi masih bisa diredam oleh Partey dan kolega.

Pada menit 78, Arteta menarik Bukayo Saka digantikan oleh Martinelli.

Raya juga mendapatkan kartu kuning dari Anthony Taylor karena dinilai terlalu lama menahan bola tendangan gawang.

Tidak sedikit pemain yang under perform dalam laga ini, baik dari Man City maupun Arsenal.

Martin Odegaard juga kerap melakukan kesalahan dalam memberikan umpan terobosan yang tidak sampai ke rekannya.

Pada menit 86, Arsenal memberikan ancaman dari skema serangan balik di sisi sayap kiri, tendangan Trossard dari jarak dekat dapat ditepis olleh Ortega.

Hingga lima menit tambahan waktu babak kedua berakhir, tidak ada gol yang berhasil diciptakan oleh kedua tim dan berakhir dengan skor 0-0.

Susunan Pemain Man City vs Arsenal

Man City

Stefan Ortega, Akanji, Dias, Ake, Rodri, Gvardiol, Bernardo Silva, Kevin De Bruyne, Kovacic, Phil Foden, Erling Haaland

Pelatih: Pep Guardiola

Arsenal

Raya, Ben White, William Saliba, Gabriel Magalhaes, Jakub Kiwior, Martin Odegaard, Jorginho, Declan Rice, Bukayo Saka, Gabriel Jesus, Kai Havertz

Pelatih: Mikel Arteta

(Tribunnews.com/Sina)