Adapun harga pasar tertinggi dari Calvin Verdonk diraih saat dirinya membela klub Belanda lainnya yakni, FC Twente.

Di mana pemain keturunan Indonesia ini dibandrol dengan Rp34,76 miliar.

Kendati demikian, dengan harga pasar yang saat ini dimiliki, Calvin Verdonk tetap terhitung pemain termahal milik Timnas Indonesia.

Setidaknya, Calvin Verdonk akan bertengger di urutan kedua. Di bawah Thom Haye yang memiliki harga pasar Rp52,14 miliar.

Bahkan jika kita tarik dengan harga pasar yang dimiliki Pratama Arhan, nilai Calvin Verdonk bak bumi dan langit.

Yap, saat ini Pratama Arhan yang bermain untuk Suwon FC dibandrol dengan Rp4,35 miliar saja.

Catatan tersebut tak begitu jauh dari saat awal Pratama Arhan memulai karier abroad bersama mantan klubnya, Tokyo Verdy.

Kala itu pemilik lemparan maut dibandrol dengan harga lebih mahal yaitu, Rp5,65 miliar.

Adapun jika di Timnas Indoensia, nilai pasar Pratama Arhan hampir setara dengan beberapa pemain Timnas Indonesia yang berkarier di Liga 1.

Bahkan nilai dari Pratama Arhan sama dengan dua kiper Timnas Indonesia, Ernando Ari (Persebaya Surabaya) dan Adi Satryo (PSIS Semarang).

Namun di luar itu semua, tentu skills di lapangan yang akan berbicara terkait persaingan Pratama Arhan dan Calvin Verdonk.

Momen ini bisa terjadi dalam agenda terdekat timnas senior pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Juni 2024 mendatang.

Yap, sebelum agenda tersebut proses naturalisasi dari Calvin Verdonk dijadwalkan paripurna.

Dengan demikian, Calvin Verdonk bisa menjadi salah satu amunisi bek-kiri Timnas Indonesia untuk melawan Irak hingga Filipina.