Ujian Kelayakan Manchester United ke Liga Champions di Pekan Neraka Liga Inggris
Ujian kelayakan akan dijalani Manchester United dalam perjuangannya mengamankan tiket Liga Champions musim depan dengan melawan Chelsea dan Liverpool.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Ujian kelayakan akan dijalani Manchester United dalam perjuangannya mengamankan tiket Liga Champions musim depan.
Tepat pada pekan ini, dua laga krusial dilakoni Manchester United yang tengah dihantam badai cedera.
Manchester United pun seakan harus merasakan pekan neraka yang mau tidak mau harus dijalani pekan ini.
Pertama, Manchester United akan menjalani laga tandang melawan Chelsea, Jumat (5/4/2024) mendatang.
Stamford Bridge akan menjadi arena pertempuran laga Chelsea vs Manchester United dalam tajuk pekan 30 Liga Inggris.
Hanya berselang dua hari saja, Manchester United akan gantian menjadi tuan rumah pada pekan 31.
Tepat pada hari Minggu (7/4/2024) jam 21.30 WIB, Manchester United akan menjamu Liverpool di Old Trafford.
Baca juga: Fenomena Langka Arsenal di Akhir Musim, Waktunya Arteta Bikin The Gunner Happy Ending
Laga beruntun melawan Chelsea dan Liverpool jelas menjadi ujian tersendiri bagi Manchester United.
Merujuk pada klasemen sementara Liga Inggris, Manchester United masih menempati posisi keenam.
Dari 29 laga yang telah dimainkan, Manchester United sejauh ini baru mampu mengoleksi 48 poin.
Dalam hal jumlah kemenangan, Manchester United hanya mampu meraih tiga poin sebanyak 15 kali dari 29 laga.
Jumlah kekalahan yang diderita Manchester United bahkan tidak jauh dari koleksi kemenangannya tersebut.
Jelang agenda matchday 30, Manchester United setidaknya sudah menderita kekalahan sebanyak 11 kali.
Lalu, tiga laga sisa lainnya harus dijalani Manchester United dengan hasil imbang saja musim ini.
Melihat statistik diatas, dapat dikatakan performa Manchester United tidaklah terlalu mengesankan.
Dengan menyisakan sembilan laga sisa, Manchester United perlu bekerja lebih keras jika ingin posisi empat besar.
Kini, jarak poin Manchester United dengan Aston Villa selaku penghuni keempat berselisih 11 angka.
Jarak 11 poin jelas bukan selisih yang mudah untuk dipangkas Manchester United jika performanya masih belum konsisten.
Situasi kian rumit karena jadwal berat masih harus dihadapi Manchester United pada 1/3 kompetisi akhir musim ini.
Sebagaimana misal dua laga beruntun yang dihadapi Manchester United pekan ini yang seakan menguji kelayakan mereka.
Di tengah perjuangan Manchester United menemukan konsisten, laga melawan Chelsea dan Liverpool terasa tak mudah.
Laga melawan Chelsea diprediksi akan berjalan tak mudah mengingat The Blues bermain di kandang sendiri.
Ditambah, Chelsea selaku tuan rumah tampaknya memiliki motivasi berlipat untuk lolos ke kompetisi Eropa musim depan.
Dengan memiliki beberapa tabungan laga sisa, Chelsea tentu tak ingin mengalah begitu saja melawan Setan Merah.
Lalu, laga melawan Liverpool, Manchester United harus bekerja lebih keras meski bermain di kandang.
Hal ini dikarenakan Liverpool sang tamu jelas ingin mencuri tiga poin demi melanggengkan posisi puncak klasemen.
Jika sampai kalah beruntun melawan Chelsea dan Liverpool, peluang Manchester United untuk mengamankan slot Liga Champions tampaknya kian tertutup.
Apalagi jika Aston Villa dan Tottenham yang berada di atas Manchester United mampu meraih poin maksimal.
Maka usaha Manchester United untuk menyamai atau menyalip poin rivalnya itu makin sulit dijangkau.
Sebaliknya, jika mampu mencuri poin penuh di salah satu laga atau keduanya entah melawan Chelsea atau Liverpool.
Maka, Manchester United tampaknya masih layak untuk terus berjuang mengamankan posisi empat besar di akhir musim.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)