TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Manchester United, Erik ten Hag mengungkapkan soal kans timnya finis empat besar di klasemen Liga Inggris.

Erik ten Hag pun pilih realistis, karena peluang tersebut kini semakin menipis.

Meski begitu, juru taktik asal Belanda itu akan berjuang semaksimal mungkin untuk bisa finis di empat besar.

Diketahui, hasil kekalahan Manchester United kontra Chelsea pada pekan 31 Liga Inggris, Jumat (5/4/2024) membuat MU semakin terpuruk.

Hasil kekalahan 3-4 di Stamfor Bridge Stadium itu membuat Marcus Rashford dkk tertahan di peringkat keenam klasemen sementara Liga Inggris.

Kini Manchester United tertinggal 11 poin dari Aston Villa yang berada di peringkat keempat.

Situasi ini pun membuat peluang Manchester United dapat finis di peringkat keempat semakin berat.

Ditambah lagi faktor badai cedera yang melanda tim tentu juga akan menjadi halangan bagi Manchester United untuk bangkit.

Pelatih Manchester United, Erik ten Hag pun sadar betul jika peluang timnya untuk finis di zona Liga Champions itu kini semakin berat.

Ia pun menyoroti performa anak asuhnya yang kerap kehilangan poin karena kesalahan yang dilakukan pada masa injury time.

Baca juga: Betapa Mediokernya Manchester United di Liga Inggris, Setan Merah Selevel Penghuni Degradasi

"Di pekan ini kami kehilangan lima poin di masa injury time dan saya rasa itu harga yang sangat mahal untuk kami bayarkan," ungkap Ten Hag dikutip dari laman resmi klub.

"Pertandingan yang tersisa semakin sedikit, jadi setiap poin yang ada sangat berharga."

"Kami sekarang harus mengejar ketertinggalan, dan kami punya jarak yang besar untuk dikejar," sambung Ten Hag.

Meski begitu, Erik ten Hag tetap tidak ingin menyerah.

Ia pun meminta anak asuhnya untuk berjuang hingga akhir musim meski tahu peluang finis di posisi empat besar cukup tipis.

"Ya, situasi yang kami hadapai ini cukup sulit," kata Ten Hag.

"Namun kami akan terus berjuang dan saya bisa pastikan anda akan melihat itu dalam tim kami."

"Para pemain kami memiliki karakter yang kuat untuk itu."

"Anda bisa melihat di pertandingan tadi (melawan Chelsea), mereka menunjukkan ketangguhan mereka dan saya yakin mereka akan menunjukkan itu di hari Minggu nanti," tutupnya.

Selanjutnya, tugas berat telah menanti Manchester United.

Sebab, mereka bakal menghadapi sang pemuncak klasemen, Liverpool di Old Trafford pada 7 April mendatang.

Meski bermain di kandang, tak menjamin ada keuntungan bagi Manchester United.

Karena di musim ini tim berjuluk The Reds Devils itu sudah kalah lima kali dari 14 kali main di hadapan suporter sendiri.

Meski begitu, Manchester United memiliki catatan yang cukup apik saat menghadapi Liverpool di musim ini.

Sebab, musim ini Liverpool belum pernah menang atas Man United.

Skor 0-0 mengakhiri laga di Stadion Anfield.

Sementara pada bulan Maret lalu Manchester United berhasil mengalahkan Liverpool di perempat final Piala FA.

Menarik dinantikan, mampukah Manchester United bangkit saat melawan Liverpool besok?

(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)