TRIBUNNEWS.COM - Sorotan menarik mewarnai performa Manchester City yang kembali konsisten dan terlihat gila setiap kali telah memasuki akhir musim.

Teranyar, kemenangan diraih Manchester City saat jumpa Crystal Palace, Sabtu (6/4/2024) malam WIB.

Dalam tajuk laga pembuka pekan 32 Liga Inggris, Manchester City menang telak dengan skor 2-4.

Berlangsung di Selhurst Park, Kevin De Bruyne menjadi bintang utama kemenangan Manchester City.

Pemain asal Belgia itu mampu menciptakan dua gol dan satu assist dalam kemenangan The Citizens.

Baca juga: Hasil Liga Inggris: Pesta Gol atas Crystal Palace, Manchester City Beri Tantangan Arsenal

Dalam laga ini, Manchester City selaku tim tamu cukup dikejutkan dengan gol cepat dari Crystal Palace.

Tepat pada menit ketiga, Jean Phillipe Mateta membuka keunggulan Crystal Palace selaku tuan rumah.

Beruntung, Manchester City mampu menyamakan skor lewat sepakan Kevin De Bruyne menit 13.

Manchester City berbalik unggul pada babak kedua dengan mencetak tiga gol sekaligus.

Gol dari Rico Lewis (47'), Erling Haaland (66') dan Kevin De Bruyne (70') memastikan Manchester City pulang dengan wajah gembira.

Meski Crystal Palace sempat memperkecil kedudukan lewat gol Odsonne Edouard (86').

Manchester City selaku juara bertahan tiga musim beruntun tetap berhak membawa pulang tiga poin.

Kemenangan dengan skor 2-4 akhirnya berhasil diamankan Manchester City sebelum bertemu Real Madrid di leg pertama 8 besar Liga Champions.

Tambahan tiga poin jelas terasa krusial bagi Manchester City untuk terus berada di jalur juara.

Kini, Manchester City berhak naik satu tingkat ke urutan kedua menggeser Arsenal.

Dengan raihan 70 poin, perolehan angka Manchester City sama dengan Liverpool selaku pemuncak.

Diketahui, Liverpool baru memainkan laga pekan 31 melawan Manchester United, besok malam.

Dengan menyisakan 8 laga sisa, Manchester City terus menjaga asa mempertahankan gelar juara.

Kemenangan telak melawan Crystal Palace juga menyisakan fakta menarik yang perlu diketahui.

Salah satunya fakta yang menjelaskan Manchester City mampu begitu konsisten meraih kemenangan setiap kali sudah memasuki akhir musim.

Dilansir Squawka, Manchester City kini tak terkalahkan dalam 25 laga terakhir di semua kompetisi.

Jika dirinci, Manchester City mampu meraup 21 kemenangan dan 4 hasil imbang pada periode tersebut.

Catatan itu akhirnya membuat Manchester City berpeluang meraih gelar di 3 kompetisi berbeda.

Mulai dari Liga Inggris (posisi dua), Piala FA (semifinal) dan Liga Champions (perempat final).

Statistik juga menunjukkan bahwa performa Manchester City memang sulit dihentikan.

Terutama ketika sudah memasuki periode bulan April dan Mei khususnya di Liga Inggris.

Dalam tiga tahun terakhirnya ketika Manchester City berhak menisbatkan diri sebagai juara.

Tim Pep Guardiola mampu memenangkan 18 laga dari 22 laga yang ia mainkan pada periode tersebut.

Empat laga sisanya berakhir dengan catatan tiga hasil imbang dan satu kekalahan saja.

Berkaca dari statistik tersebut, tak salah jika menyebut mode gila performa Manchester City sudah kembali tercium akhir musim ini.

Jika mampu mempertahankan performa terbaiknya, bukan hal mustahil bagi Manchester City untuk meraih treble winners lagi musim ini.

Seandainya hal itu terjadi, maka sejarah gemilang diukir The Citizens karena mampu meraih treble winners dalam dua musim beruntun.

Sungguh, sebuah catatan gila yang bakal sulit disamai oleh tim manapun di dunia sepak bola nantinya.

Layak dinanti seperti apa akhir kisah yang akan diukir Manchester City bersama Guardiola musim ini?

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)