Namun yang terjadi malah sebaliknya, Juventus tak bisa melakukan apa yang menjadi rencana mereka.

Sebagai perbandingan lainnya, Fiorentina melepaskan total 675 umpan sepanjang pertandingan.

Sementara Juventus cuma melepaskan 227 passing saja.

"Kami mencoba bermain di daerah lawan selama 90 menit, tetapi kami juga punya musuh untuk dihadapi," ungkap Allegri dikutip dari Football Italia.

"Idenya adalah untuk bermain dengan pressing tinggi, menekan lawan di daerahnya sendiri."

"Sepak bola adalah dua tim dengan jersey yang berbeda."

"Kami ingin menahan bola selama 90 menit, tetapi hal itu tak mungkin bisa terjadi," sambungnya.

Sekiranya Allegri bisa menyimpang kebingungan yang dirasakan terlebih dahulu.

Hal terpenting baginya adalah bisa mengantarkan Bianconeri mendapatkan tiga angka penting.

Juventus memiliki 62 angka dari 31 pertandingan.

Mereka menempati peringkat ketiga dengan capaian tersebut.

Bianconeri masih ada di bawah AC Milan yang berada di tangga kedua.

AC Milan sendiri mendapatkan 68 poin dari 31 pertandingan.

Tentu saja posisi puncak masih dimiliki oleh Inter Milan.

Status Inter Milan sebagai capolista sepertinya akan sulit dirontokkan.

Pasalnya Inter sudah mengoleksi 79 poin hanya dari 30 pertandingan saja.

Artinya Inter belum memainkan laga di pekan ke-31 ini.

Mereka masih berpotensi mendapatkan tiga angka.

Sekaligus, mereka bisa semakin menjauhi AC Milan dan Juventus yang mengejar.

(Tribunnews.com/Guruh)