TRIBUNNEWS.COM - Langkah Inter Miami di turnamen CONCACAF Champions Cup memang sedang terancam.

Hal itu tak lepas dari kekalahan yang mereka alami di leg pertama atas Monterrey di babak perempat final (4/4/2024) lalu.

Kekalahan yang dialami Inter Miami terasa menyesakkan lantaran Lionel Messi tak bisa tampil.

Selain itu, laga tersebut juga digelar di markas tim berjuluk The Herons.

Baca juga: Gerak Cepat Tangan Lionel Messi Lindungi Penyusup Perempuan, Tim Keamanan sampai Kegocek

Tugas mereka untuk membalikkan agregat pada leg kedua nanti pun semakin sulit.

Pertandingan antara Monterrey dan Inter Miami tak hanya bercerita soal hasil akhir saja.

Terdapat drama-drama yang tersaji di dalam dan luar lapangan.

Pada laga itu wasit mengeluarkan cukup banyak kartu kuning.

Inter Miami mendapatkan enam kartu kuning dan satu kartu merah.

Sedangkan pemain Monterrey mendapatkan tiga kartu kuning.

Panasnya pertandingan ternyata sampai menyeret Lionel Messi yang tak turun berlaga.

Memang kondisi Messi tak memungkinkan untuk diturunkan pada pertandingan tersebut.

Namun nama La Pulga tetap terseret di dalamnya.

Rupanya, Messi menjadi sasaran hinaan dari Asisten Pelatih Monterrey, Nico Sanchez.

Nico Sanchez menyebut Messi sebagai kurcaci.

Tak cuma itu, ia melabeli La Pulga sebagai kurcaci yang kesurupan.

Hinaan Nico Sanchez itu muncul setelah adanya keributan yang terjadi antara pihak Inter Miami dan Monterrey di lorong stadion.

Messi dan beberapa pemain Inter Miami mencoba memprotes wasit yang bertugas.

Staf pelatih The Herons pun ikut melakukan hal yang sama.

Pihak Monterrey juga tak mau ketinggalan mendekati kedua belah pihak.

Pada saat itulah Lionel Messi terseret konfrontasi dengan pihak lawan.

Baca juga: Gaji Besar Lionel Messi di Inter Miami Terungkap Usai David Beckham Keluarkan Klausul Kontrak

"Kurcaci itu kesurupan, dia punya wajah seperti orang jahat," ungkap Sanchez menggambarkan Messi dikutip dari Irish Examiner.

"Dia mengepalkan tangannya di samping wajahku dan berkata, 'Kau pikir siapa kau?' tapi aku tidak melihat ke arahnya."

"Aku melihat ke arah lain dan tidak menjawab balik," sambungnya.

Hinaan berupa kurcaci yang ditujukan kepada Lionel Messi pun akhirnya terungkap.

Hal itu tak dibantah oleh Nico Sanchez.

Sang Asisten Pelatih memutuskan untuk meminta maaf.

Menariknya, ia tak menyebut nama Messi dalam permintaan maaf tersebut.

Ia lebih memilih menyebut nama pelatih Inter Miami, Gerardo Martino.

"Karena saya tidak tahu pelatih Inter Miami, Gerardo Martino, dan saya sudah menyebutnya dengan ungkapan tak layak, saya meminta maaf," ucap Nico Sanchez.

"Sebagai rakyat Argentina, sama seperti yang lain, saya akan mempertahankan klub saya."

"Saya di sini untuk bertanggung jawab," paparnya.

(Tribunnews.com/Guruh)