TRIBUNNEWS.COM - Sorotan utama laga pekan 29 Liga Jerman akan tertuju pada Bayer Leverkusen dan Bayern Munchen.

Meskipun tidak saling bertemu, laga pekan 29 akan menjadi penentuan nasib Bayer Leverkusen dan Bayern Munchen di jalur juara musim ini.

Bayer Leverkusen dijadwalkan akan menjamu Werder Bremen di Stadion Bay Arena, Minggu (14/4/2024) besok malam.

Sementara, Bayern Munchen akan bermain terlebih dahulu melawan FC Koln pada hari ini, Sabtu (13/4/2024) malam WIB.

Hasil laga kedua tim dipastikan akan menjadi penentu pemenang gelar Liga Jerman musim 2023/2024.

Baca juga: Akhir Pekan Bersejarah Bayer Leverkusen: Xabi Alonso Bikin Munchen & Juventus Gigit Jari

Jika Bayern Munchen kalah malam ini, maka Bayer Leverkusen berhak menyegel gelar juara tanpa perlu menunggu hasil laga melawan Koln.

Seandainya Bayern Munchen menang, Bayer Leverkusen setidaknya perlu mengalahkan Werder Bremen untuk menjadi juara.

Hingga pada akhirnya, sorotan utama laga pekan 29 Liga Jerman akan tertuju pada Bayer Leverkusen.

Jikalau Bayern Munchen kalah, maka Bayer Leverkusen berhak menjadi juara dengan keunggulan 16 poin.

Sedangkan, jika Bayern Munchen dan Bayer Leverkusen menang, maka pasukan Xabi Alonso juga berhak menjadi juara dengan selisih yang sama.

Dengan menyisakan lima laga sisa, jarak 16 poin otomatis sudah mustahil dikejar oleh rival Bayer Leverkusen.

Berkaca dari kondisi itulah, Bayer Leverkusen berhak dinisbatkan sebagai pemenang gelar juara Liga Jerman pada pekan 29.

Juara Tercepat dalam Sejarah Liga Jerman

Jika menilik sejarah khususnya dalam urusan meraih gelar juara tercepat di kompetisi Liga Jerman.

Bayern Munchen masih menjadi klub dengan catatan tercepat dalam menjuarai Liga Jerman.

Momen tersebut terjadi saat Bayern Munchen dilatih pelatih kelas dunia bernama Pep Guardiola.

Tepat dalam ajang Liga Jerman musim 2013/2014, Guardiola sukses mencetak rekor sensasional.

Dengan membawa Bayern Munchen memenangkan gelar juara Liga Jerman pada pekan 27.

Dikala kompetisi masih menyisakan tujuh laga sisa, Guardiola sukses membuat Bayern Munchen sudah mengangkat trofi.

Catatan tersebut membuat Guardiola menyalip rekor tercepat Jupp Heynckes yang pernah membawa Bayern Munchen menjadi juara pada musim sebelumnya.

Kini, rekor Guardiola dipastikan masih aman sekalipun Bayer Leverkusen sebentar lagi menyegel gelar juara bersama Xabi Alonso.

Hal ini dikarenakan Xabi Alonso baru bisa membawa Bayer Leverkusen menyegel gelar juara pekan 29.

Terlepas dari hal itu, Xabi Alonso tetap saja layak masuk gang elit jika berhasil membuat Bayer Leverkusen menjadi juara pada pekan tersebut.

Apalagi Alonso mampu menciptakan sejarah tersebut dengan catatan unbeaten alias tak terkalahkan dalam 29 laga pembuka Liga Jerman.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)