Liverpool vs Crystal Palace, Lampiaskan Kemarahan The Reds usai Dipermalukan Atalanta di Liga Eropa

TRIBUNNEWS.COM- LIVERPOOL diharapkan agar bisa melampiaskan kemarahan mereka di Liga Premier setelah kalah telak 0-3 oleh Atalanta di Liga Europa. The Reds menghadapi Crystal Palace di Stadion Anfield pada Minggu (14/4) Pukul 20:00 WIB.

Manajer Liverpool, Juergen Klopp menjanjikan reaksi keras dari The Reds, yang baru saha merasa terkejut dengan kekalahan kandang 3-0 di perempat final Liga Europa dari Atalanta, ketika mereka menjamu Crystal Palace.

Gianluca Scamacca mencetak gol di kedua babak sebelum Mario Pasalic menutup kemenangan mengesankan bagi tim Italia itu di leg pertama hari Kamis saat Liverpool mengalami kekalahan kandang terberat mereka di kompetisi Eropa.

Liverpool akan berusaha untuk membalikkan defisit pada leg kedua di Italia minggu depan dan menjaga harapan mereka untuk meraih gelar Eropa tetap hidup, tetapi ada banyak hal yang dipertaruhkan dalam pertemuan mereka dengan Palace.

Liverpool terlibat dalam perburuan gelar Liga Premier yang ketat dan berada di posisi kedua, mengumpulkan 71 poin dengan Arsenal dan unggul satu poin dari Manchester City dengan tujuh pertandingan tersisa di musim ini.

"Hal baik dari penampilan yang sangat buruk adalah Anda bisa bermain lebih baik. Kami harus mulai dari sana. Saya mengatakan kepada para pemain 'bawa pulang', tidak ada yang akan tidur nyenyak dan besok kami bersatu," kata Klopp kepada wartawan dikutip dari Reuters.

"Para pemain sudah pulih dan yang lain mendapatkan sesi latihan yang tepat. Kami berangkat dari sana dan mulai mempersiapkan diri untuk menghadapi Palace. Ya, kami harus menunjukkan reaksi. Tentu saja, 100 persen, itu sudah jelas." katanya.

"Tapi saya tidak bisa merencanakan reaksinya 20 menit setelah pertandingan. Saya akan memikirkannya. Sayangnya, ini bukan pertama kalinya dalam hidup saya kalah dalam pertandingan sepak bola."

Klopp membuat enam perubahan pada timnya setelah kekalahan dari Atalanta tetapi trio Trent Alexander-Arnold, Stefan Bajcetic dan Diogo Jota yang baru-baru ini cedera ditinggalkan di bangku cadangan.

Pelatih asal Jerman itu mengatakan para pemain yang kembali dari cedera tidak mampu lagi memulihkan kebugaran penuhnya, dan menambahkan, “Pekerjaan saya bukanlah yang termudah di dunia, juga bukan yang tersulit".

“Ini tentang ketika Anda memiliki pemain, Anda perlu memastikan bahwa Anda mengumpulkan mereka di lapangan dan kemudian semuanya berjalan baik".

“Kami membutuhkan mereka semua dan kami membutuhkan mereka semua yang agresif, bugar, bersemangat, sedikit marah, penuh hasrat, hal-hal seperti ini, dan tidak terlalu berurusan dengan situasi Anda sendiri, seperti 'Saya tidak punya ritme, saya tidak punya ritme. 'jangan bermain lama-lama', hal-hal seperti ini. Anda harus berusaha menghindarinya."

Kapten Liverpool Virgil van Dijk mengatakan The Reds harus segera bereaksi terhadap kekalahan Liga Europa yang dilakukan Atalanta jika mereka ingin mempertahankan harapan mereka untuk memenangkan Liga Premier di musim terakhir Jurgen Klopp.