Yang jelas, federasi Qatar mengerti betul target yang dibebankan kepada level U23 maupun senior.

Ia tetap optimis permainan lepas dari Qatar bisa berbuah manis pada akhir turnamen.

"Tidak ada tekanan pada tim kami," ujar Ilidio Vale.

"Ini kompetisi yang berbeda," lanjut eks asisten pelatih Portugal tersebut.

"Namun, saya ingin skuad U23 mencapai hasil luar biasa yang sama dengan seniornya," tutup pelatih berusia 66 tahun itu.

Tak jauh berbeda dengan Ilidio Vale, pelatih Timnas U23 Indonesia Shin Tae-yong juga tak begitu berekspetasi tinggi.

Coach Shin bahkan menyebutkan Timnas U23 Indonesia cenderung masih mereba karena kesulitan yang dialami.

Yap, skuad Garuda Muda ditimpa masalah pemanggilan pemain.

Walhasil kondisi demikian menjadi batu sandungan persiapan skuad Timnas U23 Indonesia pada turnamen Piala Asia U23 2024.

"Piala Asia U23 tidak ada dalam kalender FIFA, jadi saya tidak bisa mengatakan kami melakukan persiapan yang sempurna," ujar Shin Tae-yong dalam konfrensi pers.

"Tapi kami memiliki pola pikir untuk berkembang ke performa yang lebih baik."

"Pertandingan ujicoba melawan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab menjadi bekal berharga kami."

"Level performa kami meningkat."

"Tentu pengalaman itu, untuk pertandingan melawan Qatar dan Yordania," tutup Shin Tae-yong.