Tepatnya di menit ke-10, Nicolas Milanovic, melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Akan tetapi upaya sang gelandang belum on target.

Memasuki menit ke-20, Yordania U23 mulai berani memegang kendali permainan. Peragaan satu-dua sentuhan antar pemain diperlihatkan Amer Jamous cs.

Di sisi lain, Australia U23 yang kesulitan untuk menembus barikade pertahanan lawan, cenderung menuurunkan intensitas permainan.

Pada menit ke-22, Australia nyaris memecah kebuntuan.

Diawali dari serangan yang dibangun dari sisi kanan permainan, umpan crossing yang tertuju ke area kotak penalti Yordania, berhasil diheading Ryan Tague.

Sayangnya, sundulan kapten Australia U23 ini masih menyamping tipis di sisi kiri gawang Yordania U23.

Memasuki menit ke-30, Australia lebih mendominasi jalannya laga dengan penguasaan bola mencapai 71 persen berbanding 21 milik tim lawan.

Hanya saja dalam hal efektivitas serangan, Yordania U23 membukukan satu on target berbanding 0 dari Jake Hollman dan kolega.

Tersisa lima menit waktu normal jelang babak pertama usai, Yordania justru mengurung pemain Australia di area pertahanannya.

Namun hingga wasit meniup tanda pertandingan babak pertama rampung, skor 0-0 bertahan untuk kedua tim.

Pada babak kedua Yordania yang tampil lebih berani menekan, sejatinya mampu mencetak gol pada menit ke-54. Namun lesakan Baker Kalbouneh melalui headingnya, dianulir karena dalam lebih dulu terjebak offside.

Berselang empat menit, Yordania kembali mengancam pertahanan Australia U23. Lagi-lagi Baker Kalbouneh yang membuat bek Australia bekerja ekstra keras di awal babak kedua.

Sayangnya, tembakan Baker Kalbouneh dari dalam kotak penalti masih bisa diblock Jordan Courtney-Perkins

Australia yang memburu kemenangan memasukkan deretan pemain yang berkarakter menyerang. Salah satunya ialah pemain muda Newcastle United, Garang Kuol.