Liverpool Harus Kerja Keras Untuk Datangkan Ruben Amorim Karena Fans Sporting Merasa Keberatan
Calon pelatih Liverpool, Ruben Amorim, mengungkapkan nasihat putranya terkait ingin meninggalkan Sporting di akhir musim.
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, LIVERPOOL - Calon pelatih Liverpool, Ruben Amorim, mengungkapkan nasihat putranya terkait ingin meninggalkan Sporting di akhir musim.
Seperti diketahui, Amorim menjadi salah satu favorit untuk menggantikan Jurgen Klopp di Liverpool sejak pemain depan sebelumnya Xabi Alonso secara terbuka berkomitmen pada Bayer Leverkusen untuk satu musim lagi.
Meski pelatih Sporting berusia 39 tahun itu dengan tegas membantah laporan bahwa dia telah mengadakan wawancara dengan klub Merseyside tersebut, dia belum berkomitmen untuk masa depannya di klub Portugal itu musim depan.
Setelah kemenangan 1-0 melawan Famalicao, Amorim diberitahu dalam konferensi pers bahwa penggemar Sporting tidak hanya ingin klubnya menjadi juara, tetapi juga agar pelatihnya tetap di klub dengan kata lain jangan pindah.
Dia menjawab: “Keduanya! Bahkan anak saya meminta kedua hal tersebut kepada saya.
“Tetapi yang penting adalah menjadi juara, itulah yang diinginkan para penggemar dan itulah yang kami perjuangkan.”
Dilaporkan bahwa Amorim adalah salah satu kandidat utama untuk menjadi bos Liverpool berikutnya, sementara Barcelona dan Bayern Munich, yang keduanya juga akan memiliki lowongan manajer di musim panas, dikatakan telah mendaftarkan minatnya.
Namun Amorim berulang kali menegaskan fokusnya adalah membimbing Sporting meraih gelar liga, dengan klub tersebut unggul tujuh poin dari Benfica di puncak.
Berbicara pekan lalu, bos asal Portugal itu mengatakan pada konferensi pers: "Ini terakhir kalinya saya berbicara tentang masa depan saya. Tidak ada wawancara dan tentu saja tidak ada kesepakatan."
“Satu-satunya hal yang kami semua inginkan di sini adalah menjadi juara bersama Sporting, tidak ada yang berubah. Saya pelatih Sporting dan tidak ada wawancara atau kesepakatan dengan klub mana pun.
"Saya hanya fokus, seperti biasa, untuk mewakili klub saya. Karena saya tidak punya hal lain untuk dikatakan lagi…
"Tidak akan ada wawancara atau kesepakatan dengan pelatih Sporting. Masalah sudah terselesaikan sepenuhnya, baik terkait dengan klub ini atau lainnya."