Erick Thohir Buktikan Pemain Naturalisasi Cinta dengan Timnas Indonesia: Mereka Main Tanpa Dibayar
Erick Thohir membuktikan bahwa pemain naturalisasi benar-benar membela Timnas Indonesia dengan hati mereka dan tanpa dibayar.
Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Erick Thohir membuktikan bahwa pemain naturalisasi benar-benar membela Timnas Indonesia dengan hati mereka dan tanpa dibayar.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ditanya terkait hasil pertemuan dengan Emil Audero.
Menurut Erick Thohir pertemuannya dengan kiper Inter Milan itu merupakan sebatas silaturahmi saja.
Di sisi lain, Erick Thohir tak menutup kemungkinan bahwa sang kiper bersedia untuk membela Timnas Indonesia.
Namun Ketua Umum PSSI itu tak akan memaksa Emil Audero untuk masuk di skuad Garuda.
“Saya berbicara kepada Emil Audero bahwa kami PSSI tetap terbuka kalau mau membela timnas Indonesia.”
“Tapi kami tidak mau istilahnya memaksakan,” kata Erick Thohir di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Jumat (19/4/2024), dikutip dari BolaSport.
Tak ada unsur pemaksaan hal itu dikarenakan sang pemain agar membela Timnas Indonesia dengan rasa cinta Tanah-Air.
Hal itu juga tertuang pada para pemain Timnas Indonesia saat ini. Sebagai contoh Justin Hubner, Nathan Tjoe-A-On, Jay Idzes dan Elkan Baggott, dst.
Baca juga: Shin Tae-yong Bicara Soal Kombinasi Pemain Lokal Liga 1 dan Liga Eropa di Timnas Indonesia U-23
Dari keempat pemain yang disebut, tentu kisah Elkan Baggott yang sedikit menarik perhatian.
Pasalnya di usianya menginjak usia 20 pada tahun lalu, ia lebih memilih membela Timnas Indonesia ketimbang Thailand ataupun Inggris.
Seperti yang diketahui, Elkan Baggott merupakan pemain yang lahir di Bangkok, Thailand dan aktif bermain di klub Inggris.
Adapun alasannya, Elkan Baggott memilih Indonesia karena darah Merah-Putih dari sang ayah.
"Tapi jujur, saya tidak pernah berpikir bermain untuk Thailand dan Inggris. Saya akan selalu bermain untuk Indonesia terutama karena keluarga saya,” kata Elkan Baggott dikutip dari Ipwich Town pada Juni 2023.
Selain empat nama di atas, masih ada Ivar Jenner, Rafael Struick, Shayne Pattynama, Sandy Walsh, Jordi Amat, Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen.
Erick Thohir juga memastikan bahwa tidak ada proses pembayaran untuk meminta pemain keturunan itu untuk membela Timnas Indonesia.
Menurutnya mereka membela Timnas Indonesia karena memang dari hati bukan paksaan.
“Silahkan cek para pemain yang ada di Timnas Indonesia.”
“Jangan ada stigma pemain bayaran," ucap Erick Thohir.
“Mereka semua mau bela merah-putih.”
“Bisa disaksikan di administrasi PSSI tidak ada bayar-bayaran, semua transparan dan semua ingin membela merah-putih,” tambah Erick Thohir.
(Tribunnews.com/Ali) (BolaSports/Mochamad Hary Prasetya)