Konflik Internal Barcelona setelah Tersingkir dari UCL, Persiapan El Clasico Lawan Real Madrid Buyar
Ruang ganti Barcelona diselimuti awan mendung pasca-kalah dari Paris Saint Germain yang membuat Barca tersingkir dari Liga Champions.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Sementara itu, komentar yang dikeluarkan Araujo itu mendapat tanggapan dari pemain Barcelona yang mengirim kode dukungan untuk Araujo.
Baca juga: Barcelona Gagal ke Semifinal Liga Champions, Xavi Salahkan Wasit: Dia Bencana untuk Blaugrana!
Bek Barca lainnya, Jules Koundé menulis pesan di Instagram di mana pesan itu seakan ditujukan kepada Gundogan.
Ia menyebut, Barcelona kalah sebagai tim dan menang pun juga sebagai tim. Komentarnya seakan mendukung Araujo yang mana ia menolak menjadikan kambing hitam seorang pemain dalam sebuah kekalahan.
"Suatu kekecewaan besar karena tidak lolos ke semifinal ketika kami memiliki segalanya untuk melakukannya. Ngomong-ngomong, kami menang sebagai sebuah tim dan kami juga selalu kalah sebagai sebuah tim. Ini waktunya untuk pulih dan bersiap untuk El Clásico hari Minggu ini. Terima kasih Anda atas dukungannya," katanya.
Komentarnya mendapat respon tepuk tangan dari rekan satu tim lainnya, seperti Marcos Alonso, Sergi Roberto dan Vitor Roque.
Persiapan Tatap El Clasico Terganggu
Buntut dari kegaduhan itu, pelatih Barcelona sampai membatalkan sesi latihan yang diadakan pada Kamis (18/4) kemarin.
Laporan Diario AS, Xavi sempat memberikan pidato singkat sebelum membatalkan agenda latihan tim.
Pelatih 44 tahun itu meminta anak asuhnya untuk bangkit dan segera bergegas menatap laga El Clasico di La Liga.
"Ayo kejar Madrid, tanpa alasan!" kata Xavi.
Setelah mendeteksi bahwa para pemain tidak memiliki pola pikir yang benar untuk bekerja dengan baik, Xavi lantas membatalkan sesi latihan pada hari Kamis, dengan maksud untuk mengatur ulang para pemainnya.
Duel Real Madrid vs Barcelona akan digelar di Santiago Bernabeu pada Senin (22/4/2024) dinihari WIB.
Xavi kini hanya punya waktu beberapa hari untuk memulihkan keharmonisan, yang mungkin membuat Gundogan harus menjelaskan dirinya kepada seluruh anggota skuad.
Adapun menurut Sport, Gundogan terkejut dengan reaksi dari rekan-rekannya. Dia tidak memahami keributan tersebut, karena dia yakin bahwa dia tidak menyalahkan siapa pun, tidak terkecuali Araujo.
Ada laporan yang menyebutkan Gundogan berniat bertemu dengan Araujo sebelum sesi latihan hari Jumat, sebagai upaya untuk menjernihkan suasana menjelang El Clasico akhir pekan ini.
(Tribunnews.com/Tio)