Hal yang dihadapi Manchester United ini barangkali gambaran nyata dari istilah keluar masuk ruang perawatan bagi pesepak bola profesional.

Banyaknya riwayat cedera pemain ini bahkan menyajikan sebuah fakta mencengangkan.

Cedera yang dialami skuad MU lebih banyak ketimbang poin yang mereka kumpulkan di Liga Inggris.

Sebagai perbandingan, poin Manchester United di Liga Inggris baru menyentuh 50 saja.

Ketangguhan Erik ten Hag menghadapi badai cedera pemain akhirnya rontok juga.

Ia pun mengeluh lantaran kesulitan menempatkan para pemain terbaiknya secara konsisten.

Hanya ada satu kesempatan saja pada musim ini di mana ia bisa menurunkan pemain andalannya.

Baca juga: Sumber Apes Manchester United Tak Cuma Cedera, Erik ten Hag Tunjuk Titik 12 Pas Jadi Biang Keladi

Kesempatan itu datang saat MU menghadapi Manchester City beberapa waktu lalu.

Selebihnya, ten Hag harus menyesuaikan dengan keteserdiaan pemain yang ada.

"Hal yang membuat saya resah adalah dalam 18 bulan, saya tidak pernah memiliki pemain pilihan saya di atas lapangan secara bersamaan," ungkap Erik ten Hag.

"Itu hal yang membuat saya cemas karena banyaknya pemain yang cedera."

"Kami berusaha membenahi itu," sambungnya.

Tak ada gunanya juga bagi pelatih asal Belanda ini untuk terus mengeluh.

Jadwal pertandingan yang dimiliki Manchester United akan terus datang tak memandang kesiapan MU.

Tugas ten Hag untuk bisa menyiapkan tim terbaik menyongsong jadwal-jadwal pertandingan tersebut.

Pembuktian terdekat ten Hag tentu saja pada laga semifinal Piala FA melawan Coventry nanti malam.

(Tribunnews.com/Guruh)