TRIBUNNEWS.COM - Hasil Liga Inggris dari laga tunda (matchday 29), Arsenal berhasil mengalahkan Chelsea dengan skor 5-0, Rabu (24/4/2024) dini hari WIB.

Berlangsung di Emirates Stadium, Arsenal yang menekan sejak menit pertama menghasilkan gol pada menit ke-4 melalui Trossard.

Keunggulan The Gunners bertahan hingga jeda turun minum. Namun setelah itu, Arsenal 'menggila' dengan memborong 4 gol dalam kurun waktu 18 menit.

Keempat gol tersebut dicetak oleh Kai Havertz dan Ben White yang masing-masing mencetak 2 gol.

Arsenal yang begitu mendominasi permainan membuat Chelsea seperti tim medioker karena hanya memberikan satu peluang tepat sasaran dalam 2x45 menit plus waktu tambahan pertandingan.

Sedangkan anak asuh Mikel Arteta menghasilkan 27 percobaan di mana 10 di antaranya tepat sasaran.

Hasil ini membuat Arsenal memimpin perebutan gelar juara dari Liverpool dan Man City.

Arsenal mengoleksi 77 poin dari 34 pertandingan, selisih 3 angka dari Liverpool yang menyimpan satu laga, dan 4 angka dari Man City yang belum memainkan 2 pertandingan.

Jalannya Pertandingan

Anak asuh Mikel Arteta mengambil inisiatif serangan sejak peluit kick-off dibunyikan.

Upaya pertama datang dari sisi kanan ketika Ben White akselerasi ke sepertiga akhir lapangan.

Pemain Inggris itu memberikan umpan terobosan ke arah kotak penalti di mana ia melihat pergerakan Kai Havertz yang berada di antara pemain Chelsea.

Havertz berlari menuju kotak penalti untuk meraih bola, namun sayang ia melangkah lebih dulu dibandingkan pemain Chelsea sehingga menyebabkan offside.

Arsenal tak butuh waktu lama untuk membobol gawang Chelsea.

Pada menit ke-4 Leandro Trossard mencatatkan namanya di papan skor Emirates Stadium.

Berawal dari pergerakan Declan Rice, ia memberikan umpan pendek melebar ke sisi kiri di mana Trossard berlari tanpa kawalan pemain Chelsea.

Mantan pemain Brighton itu kemudian melepaskan tembakan kaki kiri yang keras dari dalam kotak penalti. Bola melewati di antara kaki Petrovic.

Skor 1-0 untuk The Gunners.

Unggul satu gol, Arsenal tidak membiarkan Chelsea memegang bola.

Kesempatan kedua bahkan datang pada menit ke-10 melalui Kai Havertz, namun sayang pengambilan keputusan mantan pemain Chelsea itu keliru sehingga menggagalkan peluang gol.

Ia menggiring bola di kotak penalti setelah mendapatkan bola dari kesalahan pemain Chelsea.

Ketika menghadap di depan gawang, Havertz memilih memberikan umpan ke rekannya, namun upaya itu berhasil dipatahkan pemain Chelsea.

Setelah itu, anak asuh Pochettino bangkit.

Dua peluang dihasilkan dari umpan silang dan tendangan penjuru, namun respons yang kurang sigap dari pemainnya di kotak penalti menyebabkan peluang The Blues menyamakan kedudukan terbuang sia-sia.

Memasuki pertengahan babak pertama, Arsenal terus melancarkan agresi.

Pergerakan Bukayo Saka dari sisi kanan, maupun tekanan Declan Rice dari sisi tengah. Tendangan percobaan Rice masih melebar tipis di atas mistar gawang Petrovic.

Pada menit 27 dan 28, dua peluang beruntun Arsenal digagalkan oleh Petrovic. Masing-masing dari tendangan Kai Havertz dan Leandro Trossard.

Dua menit berselang, Chelsea hampir menyamakan kedudukan, sontekan Enzo melebar tipis di sisi kanan gawang Raya.

Laga berlangsung alot setelah banyak momen yang tercipta dalam 30 menit awal babak pertama.

Kedua tim silih berganti memegang bola, namun kesulitan untuk mencetak gol.

Hingga jeda babak pertama, tak ada gol tamabahan yang tercipta dari kedua tim, Arsenal unggul 1-0 atas Chelsea.

Anak asuh Mikel Arteta menunjukkan betapa lapar akan golnya ketika melawan Chelsea.

Odegaard dan kolega menghasilkan 13 tembakan dalam 45 menit pertama di mana angka itu menjadi yang terbanyak saat melawan Chelsea di Liga Inggris sejak musim 2003/2004.

Di awal babak kedua, Petrovic kembali membuat penyelamatan berharga untuk Chelsea.

Umpan terobosan Odegaard disontek oleh Kai Havertz yang kemudian ditepis Petrovic.

Upaya Arsenal menambah keuggulan membuahkan hasil pada menit 52.

Gol The Gunners dicetak oleh Ben White yang memaksimalkan bola rebound hasil halauan pemain Chelsea di kotak penalti.

Lima menit berselang, giliran Kai Havertz yang mencatatkan namanya di papan skor pertandingan.

Umpan terobosan dari Odegaard dibayar tuntas oleh Kai. Dia menang duel dari Cucurella dan menaklukkan Petrovic saat keluar dari areanya.

Skor 3-0 untuk Arsenal.

Arsenal begitu digdaya atas Chelsea, anak asuh Mikel Arteta hanya membutuhkan 13 menit untuk menambah 2 gol.

Masing-masing melalui Kai Havertz dan Ben White yang mencatatkan namanya untuk kedua kali dalam laga ini.

Kedua gol tersebut lahir dari proses dan diakhiri dengan finishing yang indah.

Tendangan Kai di dalam kotak penalti mengarah ke sudut gawang yang membuat Petrovic mati langkah.

Sementara Ben White mencetak gol indah dengan menyontek bola dari umpan Odegaard. Tidak ada yang menyangka, sontekan White seperti memberikan umpan namun mengarah ke tiang jauh.

Setelah itu Arteta melakukan empat pergantian pemain secara bersamaan, Kai, Trossard, Tomiyasu, dan Partey keluar digantikan dengan Jesus, Martinelli, Jorginho, dan Zinchenko.

Terakhir, Arteta memainkan Vieira untuk menggantikan Bukayo Saka pada menit 81.

Di sisa waktu pertandingan, Arsenal hampir menambah gol dari peluang Rice dan Martinelli.

Namun hingga 7 menit tambahan waktu babak kedua berakhir, tidak ada gol yang tercipta, Arsenal menang telak 5-0.

Susunan Pemain Arsenal vs Chelsea

Arsenal

Raya, White, Saliba, Gabriel Magalhaes, Tomiyasu, Declan Rice, Partey, Odegaard, Saka, Trossard, Havertz.

Pelatih: Mikel Arteta

Chelsea

Petrovic, Gilchrist, Disasi, Badiashile, Cuvurella, Caicedo, Enzo, Gallagher, Madueke, Jackson, Mudryk.

Pelatih: Mauricio Pochettino

(Tribunnews.com/Sina)