Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Namanya Betah Trending, Pesona Kai Havertz yang Sakiti Mantan Terindahnya di Derby London

Nama Kai Havertz mendadak trending di Twitter alias X, tepatnya setelah pembantaian Arsenal atas Chelsea, Selasa (24/4/2024) dinihari tadi.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Namanya Betah Trending, Pesona Kai Havertz yang Sakiti Mantan Terindahnya di Derby London
Twitter/@afcstuff
Performa bintang lima Kai Havertz melawan Chelsea, Selasa (24/4/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Nama Kai Havertz mendadak trending di Twitter alias X, tepatnya setelah pembantaian Arsenal atas Chelsea pada pekan 34 Liga Inggris, Selasa (24/4/2024) dinihari tadi.

Berdasarkan pantauan Tribunnews hingga pukul 09.00 WIB, setidaknya ada 147.000 cuitan tentang nama Havertz.

Tingginya cuitan tentang Havertz barangkali tidak terlepas dari performa gemilangnya melawan sang mantan, Chelsea.

Berlangsung di Stadion Emirates, Kai Havertz menginspirasi kemenangan lima gol tanpa balas Arsenal melawan Chelsea.

Pemain asal Jerman itu bermain sejak menit pertama dengan memerankan false nine di lini depan Arsenal.

Setelah tampil kurang klinis dan banyak membuang peluang emas sepanjang babak pertama melawan mantannya sendiri.

Baca juga: Klasemen Liga Inggris: Arsenal Terdepan Raih Gelar Juara, Tekanan Bagi Liverpool & Man City

Performa bintang lima Kai Havertz melawan Chelsea, Selasa (24/4/2024).
Performa bintang lima Kai Havertz melawan Chelsea, Selasa (24/4/2024).

Sinar Kai Havertz baru terlihat pada babak kedua di mana ia bisa mencetak brace gol ke gawang Chelsea.

Berita Rekomendasi

Gol pertama Havertz tercipta setelah dirinya mendapatkan umpan ajaib dari sang kapten, Martin Odegaard.

Tepat pada menit 57, Kai Havertz mengonversikan peluang emasnya menjadi gol setelah lolos dari kawalan bek Chelsea.

Delapan menit berselang, Kai Havertz mencatatkan namanya untuk kedua kalinya di papan skor.

Adapun skema gol kedua Havertz berawal dari pergerakan Bukayo Saka di sisi kanan penyerangan Arsenal.

Lalu, Havertz menerima bola dari Saka yang menyisir dari sisi kanan, pemain nomor 29 itu menemukan ruang kosong.


Tanpa basa-basi, Havertz mampu mengarahkan bola tepat ke sisi kiri gawang Chelsea dan akhirnya berbuah gol.

Kontribusi dua gol yang dicetak Havertz secara tidak langsung memastikan kemenangan besar Arsenal di Derby London.

Tak hanya itu saja, Havertz juga membantu Arsenal memantapkan posisinya di puncak klasemen Liga Inggris.

Kini, Arsenal mengokohkan posisinya sebagai pemuncak klasemen dengan raihan 77 poin dari 34 laga yang dimainkan.

Arsenal unggul tiga poin atas Liverpool (74 poin/33 laga), serta Manchester City (73/32 laga) selaku rivalnya di jalur juara.

Pesona Kai Havertz yang Sakiti Mantan Terindahnya di Derby London

Brace gol yang dicetak Havertz ke gawang Chelsea dalam laga Derbi London mungkin menyakiti penggemar sang mantan.

Apalagi pada gol pertama yang dicetak ke gawang Chelsea, Havertz tanpa segan melakukan selebrasi.

Hal itu seakan kian menambah penderitaan penggemar Chelsea yang timnya dibantai oleh rival sekotanya sendiri.

Ya, Havertz bukanlah sosok pemain biasa bagi Chelsea lantaran ia pernah mendapat tempat spesial di hati penggemar The Blues.

Gol tunggalnya saat masih berseragam Chelsea ke gawang Manchester City pada final Liga Champions tahun 2021 tentu masih menjadi kenangan.

Belum lagi, gol kemenangan Havertz saat membantu Chelsea memenangkan gelar Piala Dunia Antar Klub juga tidak bisa dilupakan begitu saja oleh penggemar The Blues.

Gelandang Chelsea asal Jerman Kai Havertz melakukan selebrasi setelah mencetak gol pertama timnya pada pertandingan final Liga Champions UEFA antara Manchester City dan Chelsea FC di stadion Dragao di Porto pada 29 Mei 2021.
Gelandang Chelsea asal Jerman Kai Havertz melakukan selebrasi setelah mencetak gol pertama timnya pada pertandingan final Liga Champions UEFA antara Manchester City dan Chelsea FC di stadion Dragao di Porto pada 29 Mei 2021. (Jose Coelho / AFP / POOL)

Meski tidak sepenuhnya menemukan performa konsisten di Chelsea, sosok Havertz jelas sulit dibenci oleh penggemar Chelsea.

Selama tiga musim memperkuat Chelsea mulai tahun 2020 s/d 2023, Havertz setidaknya mencatatkan 132 penampilan.

Kontribusi 32 gol dan 12 asssist menjadi catatan positif karier Havertz saat masih berseragam Chelsea.

Hanya saja perombakan besar-besar yang dilakukan Chelsea pada era Todd Boehly membuat Havertz harus pergi.

Gelandang Arsenal Jerman Kai Havertz melakukan pemanasan menjelang pertandingan sepak bola Community Shield FA Inggris antara Arsenal dan Manchester City di Stadion Wembley, di London, 6 Agustus 2023.
Gelandang Arsenal Jerman Kai Havertz melakukan pemanasan menjelang pertandingan sepak bola Community Shield FA Inggris antara Arsenal dan Manchester City di Stadion Wembley, di London, 6 Agustus 2023. (Glyn KIRK / AFP)

Dan tepat pada musim ini, Havertz memilih menerima pinangan dari Arsenal selaku rival sekota Chelsea.

Dengan mahar 60 juta euro, Havertz akhirnya merasakan sensasi bermain di klub Arsenal yang dilatih Mikel Arteta.

Setelah sempat kesulitan menampilkan performa terbaik di awal musim, kini Havertz tengah menggila performanya.

Dan performa impresif teranyar melawan Chelsea menjadi salah satu penampilan terbaik Havertz musim ini.

Hal itu jelas menarik mengingat performa mengesankan Havertz tersaji saat dirinya menyakiti mantannya sendiri.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
11
9
1
1
21
6
15
28
2
Man. City
11
7
2
2
22
13
9
23
3
Chelsea
11
5
4
2
21
13
8
19
4
Arsenal
11
5
4
2
18
12
6
19
5
Nottm Forest
11
5
4
2
15
10
5
19
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas