Wasit Laga Timnas U23 Indonesia vs Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U23, Nasib Garuda Terancam
Sorotan tajam tertuju pada sosok wasit yang akan memimpin jalannya laga Timnas U23 Indonesia vs Korea Selatan yakni Shaun Evans dari Australia.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Keputusan berat sebelah kembali dibuat Shaun Evans saat kembali memberikan hadiah penalti kepada Timnas Indonesia.
Pada kejadian yang kedua ini, gantian Hansamu Yanma yang terperangkap aksi licik pemain Uni Emirat.
Pada menit 63, Hansamu yang terlihat hanya menyentuh sekilas jersey lawan justru dihukum oleh wasit.
Uni Emirat Arab lagi-lagi mendapatkan hadiah penalti setelah pemainnya dijatuhkan secara minimalis oleh pemain Garuda.
Keputusan kontroversial yang dibuat Shaun Evans tak berhenti disitu saja.
Wasit dari Negeri Kanguru itu juga menciptakan keputusan kontroversial saat mengusir Bima Sakti selaku assisten pelatih Garuda untuk menepi dari lapangan.
Momen diusirnya Bima Sakti terjadi saat Stefano Lilipaly menciptakan gol penyama kedudukan pada injury time.
Setelah gol tersebut, euforia mewarnai bangku cadangan Garuda tak terkecuali Bima Sakti yang terlihat masuk sendirian ke lapangan untuk melakukan selebrasi.
Hanya saja selebrasi itu ternyata mengundang reaksi dari Shaun Evans, kartu merah pun dikeluarkan sang wasit untuk Bima Sakti.
Berbagai keputusan merugikan yang dibuat Shaun Evans itupun akhirnya mewarnai tersingkirnya Timnas Indonesia melawan Uni Emirat Arab lewat adu penalti.
Luis Milla yang kala itu berstatus sebagai pelatih Timnas Indonesia sampai mengecam kepemimpinan wasit Shaun Evans.
Dalam kesempatan lainnya, Shaun Evans diketahui juga membuat keputusan kontroversial saat berkesempatan menjadi wasit di kompetisi Liga 1.
Tepat pada tahun 2017 silam, Shaun Evans tercatat dipercaya menjadi wasit Liga 1 dalam tiga laga berbeda.
Salah satu laga yang dipimpin Shaun Evans yakni duel panas yang mempertemukan Persija Jakarta kontra Persib Bandung.