Live Streaming Timnas Indonesia U23 Vs Irak Malam Ini, Pakar Lawan Bilang Garuda Punya Satu Masalah
analis teknikal asal Irak, Rafid Salem, mengakui kekuatan Timnas Indonesia U-23 meski menilai Garuda Muda memiliki satu masalah.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Timnas Indonesia kala itu diperkuat beberapa pemain legendaris, seperti Maulwi Saelan, Endang Witarsa, hingga Andi Ramang.
Mengutip dari berbagai sumber, Indonesia berhasil mengirimkan wakilnya ke Olimpiade 1956, setelah di babak kualifikasi zona Asia menang WO atas China Taipei atau Taiwan.
Taiwan mundur dari kualifikasi setelah komite penyelenggara memutuskan mereka harus bermain di bawah bendera FIFA, karena dilarang menggunakan bendera Taiwan.
Lolos dari fase kualifikasi, Indonesia mendapatkan bye di babak pertama, sehingga langsung lolos ke babak perempat final kontra Uni Soviet, yang di babak sebelumnya menang 2-1 atas Jerman.
Pertandingan antara Indonesia melawan Uni Soviet berlangsung di Olympic Park Stadium, Melbourne, 29 November 1956.
Secara luar biasa, Indonesia berhasil menahan imbang Uni Soviet 0-0, hingga babak perpanjangan waktu.
Namun, kala itu belum diberlakukan sistem adu penalti.
Sehingga Indonesia harus menjalani pertandingan ulang kontra Uni Soviet di tempat yang sama, dua hari berselang.
Sayangnya, Timnas Indonesia dipaksa menyerah dengan skor 0-4 di laga ulangan perempat final Olimpiade Melbourne 1956.
Kini, Timnas U23 Indonesia hanya tinggal selangkah lagi untuk dapat tampil digelaran Olimpiade 2024.
Kemenangan atas Irak nanti akan membuat Shin Tae-yong mengukir sejarah sejak 68 tahun silam tersebut.
Prediksi Susunan Pemain
- Timnas U23 Indonesia (3-4-2-1)
Ernando Ari; Muhammad Ferarri, Justin Hubner, Komang Teguh; Fajar Faturrahman, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, Pratama Arhan; Witan Sulaeman, Marselino Ferdinan; Rafael Struick
Pelatih: Shin Tae-yong
- Irak (4-2-3-1)
Hussein Hasan; Ahmed Reeshawee, Josef Baiz, Zaid Tahseen, Mustafa Saadoun; Muntadher Maslookhi, Hussein Rikabi; Nihad Watifi, Mohammed Ali, Ali Jasim; Amin Al-Hamawi
Pelatih: Radhi Shenaishil
(Ragil Darmawan/Hafidh Rizky Pratama/SuperBall/Tribun)