Kala Shin Tae-yong Kuras Habis Ivar Jenner-Justin Hubner-Nathan Tjoe-A-On di Enam Laga Piala Asia U-23 2023

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong menyiratkan kurangnya kedalaman skuad antara pemain inti dan pemain pelapis di skuad Garuda menjadi satu di antara faktor meloyonya peforma Garuda di turnamen Piala Asia U-23 2024.

Karena itu, Shin Tae-yong cenderung menggunakan tenaga dua-tiga pemain kunci secara terus menerus dalam satu turnamen, enam laga beruntun, di Piala Asia U-23 2024.

Shin Tae-yong tidak menampik kalau penampilan timnya tampil menurun melawan Irak U-23, khususnya di babak kedua, pada laga perebutan posisi ketiga turnamen.

Baca juga: Live score Timnas Indonesia U-23 vs Irak, Ivar Jenner Cetak Gol Jarak Jauh, Garuda Dominan

Meski tampil dominan di babak pertama bahkan mampu unggul duluan melalui Ivar Jenner pada menit ke-19, Justin Hubner dkk seperti kehilangan tenaga hingga Irak mampu mencetak gol penyama kedudukan lewat Zaid Tahseen pada menit ke-27.

Penampilan skuad Garuda juga terlihat makin kendor pada babak tambahan 2x15 menit.

Keadaan tersebut mampu dimaksimalkan Alis Jasim dengan mencetak gol kedua Irak U-23.

Atas kondisi itu, Shin Tae-yong menyebut, sejatinya tim Garuda Muda memang tidak tampil dalam skuad solid di tiap laga Piala Asia U-23 2024.

Dalam enam laga yang dijalani Timnas Indonesia U-23, setidaknya ada tiga motor utama di dalam tim yang selalu bermain penuh, Justin Hubner, Nathan Tjoe-A-On, dan Ivar Jenner, termasuk saat melawan Korea Selatan hingga babak adu penalti di perempatfinal.

Ketiganya, jika dalam kebugaran prima, terbukti mampu menjadi kunci permainan Timnas Indonesia U-23.

Namun, momen terkurasnya tenaga mereka di turnamen datang saat laga melawan Irak yang mampu dimanfaatkan lawan.

“Saya pikir Irak melakukannya dengan baik di babak kedua mungkin alasannya seperti yang kalian semua lihat daftar pemain kami di setiap pertandingan sebenarnya tidak terlalu solid,” ujar Shin Tae-yong usai laga kontra Irak.

Shin Tae-yong juga tak memungkiri, kalau tenaga ketiganya dikuras di turnamen sehingga cenderung habis saat melawan Irak, laga terakhir Timnas Indonesia U-23 di turnamen Piala Asia U-23 2024.

“Setiap individu ada beberapa tingkat kinerja yang berbeda. Hampir setiap pertandingan kecuali satu atau dua pemain. Jadi kami harus memasukkan sebelas terbaik terbaik yang serupa. Mungkin itu yang buat tim kami sulit berjuang pada tingkat kebugaran. Jadi itu mungkin alasannya,” sambungnya.

Tetap Ucapkan Terima Kasih

Meski gagal pada perebutan peringkat ketiga ini, Shin Tae-yong tetap mengapresiasi para pemainnya yang mampu tembus ke empat besar Piala Asia u-23.

Pelatih asal Korea Selatan tersebut juga terus menyemangati Justin Hubner dkk. karena masih ada satu kesempatan lagi untuk bisa tampil di Olimpiade Paris 2024.

Kesempatan tampil di Olimpiade Paris 2024 akan diperebutkan pada laga play-off kontra Guinea U-23 di Paris pada Kamis, 9 Mei 2024.

“Kami sudah melakukannya dengan sangat baik, berusaha keras, tapi tetap saja saya sangat berterima kasih kepada tim, para pemain Indonesia atas upaya besar mereka di pertandingan ini,” ucap Shin Tae-yong.

(oln/mjd/Tribunnews/*)