Skuat Tottenham Asuhan Ange Postecoglou Meraih Hasil Terburuk dalam 20 Tahun
Skuat asuhan Ange Postecoglou ini kalah empat kali beruntun di Liga Primer, usai digasak Liverpool 4-2 di Stadion Anfield.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Skuat Tottenham Asuhan Ange Postecoglou Meraih Hasil Terburuk dalam 20 Tahun
TRIBUNNEWS.COM-TOTTENHAM Hotspur masuk mode terburuk dalam 20 tahun terakhir.
Skuat asuhan Ange Postecoglou ini kalah empat kali beruntun di Liga Primer, usai digasak Liverpool 4-2 di Stadion Anfield.
Terakhir kali The Lilywhite kalah empat kali beruntun adalah pada 2004 silam saat mereka dibesut Jacques Santini, yang kemudian langsung dipecat setelahnya.
Situasi internal Spurs juga memanas. Saat tertinggal 2-0, Cristian Romero, dan Emerson Royal tampak bertengkar di tengah lapangan, sebelum kedua bek dipisah oleh Kiper Guglielmo Vicario.
Pelatih Ange Postecoglou tak mempermasalahkan perseteruan itu. "Itu terjadi karena mereka peduli, ingin tampil lebih baik. Tak ada yang salah, sepanjang itu konstruktif," ujar sang bos.
Amarah Mohamed Salah saat Liverpool Bungkam Tottenham 4-2
PEKAN lalu, Mohamed Salah marah-marah kepada Juergen Klopp lantaran disimpan di bangku cadangan, dan baru turun sepuluh menit terakhir saat Liverpool ditahan West Ham 2-2 (27/4).
Kemarin, Salah yang jadi starter menumpahkan amarahnya dengan jadi bintang lapangan saat The Reds menggasak Tottenham Hotspur 4-2 dalam pekan ke-36 Liga Primer Inggris di Stadion Anfield, Liverpool, Minggu (5/5) malam.
Belum jelas apa alasan Klopp mengistirahatkan Salah yang sedang fit kala itu. Salah sendiri hanya berujar pendek saat itu," Jika saya bicara saat ini, pasti akan ada api amarah," katanya.
Tapi kemarin, tak ada lagi amarah di antara Salah, dan Klopp. Keduanya tampak saling tersenyum, dan bersalaman. Bahkan, usai laga, Klopp memuji striker asal Mesir itu sebagai penyerang yang "benar-benar luar biasa" setelah mencetak gol pembuka, dan menyumbang assists, serta terlibat dalam keempat gol.
"Mo luar biasa, dia memainkan permainan yang sangat bagus. Kerja-samanya Mo luar biasa, dia memainkan permainan yang sangat bagus. Timnya dengan Harvey [Elliott] bagus. Saya senang untuknya. Tidak ada pemain yang ingin bermain tidak bagus, mengapa mereka melakukannya? Mo menunjukkan kemampuannya," ujar Klopp memuji.
The Reds yang gagal menang di dua laga terakhir, tampil agresif sejak menit pertama. Gol pertama secara klinis. Bermula dari aksi Cody Gakpo melepaskan umpan jauh dari sisi kiri. Salah lepas dari perangkap offside, dan menyambut bola dengan sundulan yang memerdayai Kiper Guglielmo Vicario.
Menit ke-45 jelang turun minum, Salah kembali beraksi dengan sepakan mendatarnya yang masih bisa ditepis Vicario.
Namun, ia tak bisa berbuat banyak saat bola muntah bisa disambar Andrew Robertson menjadi gol,
Babak kedua, Liverpool tertap mendominasi. Lima menit laga berjalan, mereka unggul 3-0.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.