Thibaut Courtois Siap Fisik dan Mental, Comeback Spesial, Langsung Mengantar Timnya Juara La Liga
KIPER Real Madrid, Thibaut Courtois merasakan comeback spesial. Sekalinya bermain untuk El Real, dia langsung mengantar timnya juara La Liga.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Thibaut Courtois Siap Fisik dan Mental, Comeback Spesial
TRIBUNNEWS.COM- KIPER Real Madrid, Thibaut Courtois merasakan comeback spesial. Sekalinya bermain untuk El Real, dia langsung mengantar timnya juara La Liga setelah mengalahkan Cadiz 3-0 (4/5).
"Hari yang sangat indah. Awalnya saya menduga tidak bisa bermain di sisa musim ini. Pasalnya saya mengalami cedera lagi, namun beruntung saya bisa comeback," katanya.
Courtois yang absen sepanjang musim karena cedera lutut, diperkirakan akan jadi starter saat El Real menjamu Bayern Muenchen pada semifinal leg kedua Liga Champions di Santiago Bernabeu (9/5).
Hal ini diutarakan penasihatnya, Hector Fernandez yang yakin sang kiper sudah pulih 100 persen.
"Dia siap bermain di Liga Champions. Dia sudah sangat siap, tangan, kaki, fisik mental semuanya," kata Fernandez di program 'El Partidazo de COPE'.
Neraka Bernabeu, Real Madrid Percaya Diri Sambut Muenchen
UNTUK ke-28 kali dalam sejarah mereka yang panjang dan gemerlap, Real Madrid dan Bayern Muenchen akan bertemu di Liga Champions, kali ini di leg kedua semifinal di Santiago Bernabeu, Kamis (9/5) dini hari.
Kedua mantan penakluk Eropa ini bermain imbang 2-2 di Allianz Arena pekan lalu. Dan Borussia Dortmund atau Paris Saint-Germain akan menunggu pemenang di Bernabeu dalam final di Stadion Wembley, Inggris 1 Juni mendatang.
Dalam leg pertama pekan lalu (1/5), pasukan Madrid berhasil mengatasi badai di Allianz Arena. Vincius Junior membuka skor di babak pertama.
Namun, tuan rumah memukul balik lewat tendangan keras Leroy Sane di tiang dekat, dan penalti dari Harry Kane. Tetapi setelah Kim Min-jae – yang penampilannya sangat buruk – menjatuhkan Rodrygo di dalam kotak penalti, Vinicius sukses menyamakan kedudukan 2-2 dari titik penalti.
Empat hari setelah ziarah mereka ke Bavaria, pasukan lapis kedua asuhan Carlo Ancelotti ini mengamankan trofi La Liga, setelah mengalahkan Cadiz 3-0. Mereka juga menyaksikan Girona menghancurkan Barcelona, untuk memastikan tak ada pesaing lagi yang bisa mengganggu singgasana La Liga.
Madrid pun menambah koleksi trofi La Liga menjadi 36 buah. Hanya klub raksasa Serie A Italia, Juventus yang mampu mengklaim gelar sebanyak itu dalam sejarah lima liga besar Eropa.
Satu-satunya fokus Real saat ini adalah menambahkan trofi Liga Champions menjadi 15 buah.
Dan mereka sudah sangat siap. Stadion Bernabeu akan menaburkan sihirnya, di mana di tempat ini El Real konsisten mencetak gol dalam 28 laga berturut-turut di Liga Champions sejak kekalahan mengejutkan 3-0 dari CSKA Moscow pada Desember 2018.
Secara keseluruhan, juara bertahan Spanyol ini telah melewati 20 laga terakhir tanpa kalah sejak tersingkir di Copa del Rey dari rival sekota, Atletico Madrid Januari lalu. Saat laga bergulir tengah pekan ini (9/5), sudah tepat 13 bulan berlalu ketika Los Blancos terakhir kalah di Bernabeu.
Sementara kubu Bayern Muenchen dipastikan akan habis-habisan di Bernabeu. Trofi Liga Champions menjadi satu-satunya harapan mereka meraih trofi musim ini. Di Bundesliga, hegemoni mereka terpatahkan Bayer Leverkusen yang sudah memastikan diri juara. Sedang di DFB Pokal, secara mengejutkan Die Rotten juga terjungkal.
Sialnya lagi, pasukan asuhan Thomat Tuchel ini datang ke Bernabeu dalam kondisi kurang bagus, setelah di laga terakhir ditekuk FC Stuttgart 3-1.
Gol ke-36 Harry Kane di Bundesliga dari titik penalti tidak menjadi hiburan bagi Bayern. Pasalnya, pada laga di MHPArena itu, krisis cedera mereka memburuk dengan cederanya duo pemain bertahan Eric Dier dan Raphael Guerreiro.
Itu menjadi pemandangan yang sangat mengkhawatirkan di tengah kesengsaraan barisan belakang mereka di laga tandang. Faktanya, Bayern belum mencatat satu pun clean sheet di laga tandang pada tahun 2024 – terakhir kali terjadi saat mereka mengalahkan Manchester United pada bulan Desember.
Dan mereka telah kebobolan banyak gol dalam delapan dari 10 laga tandang terakhir, dengan hanya menang tiga kali dalam periode buruk itu.
Penderitaan di lini pertahanan tak berakhir sampai di situ. Bayern juga telah menjalani 16 kali duel tanpa clean sheet melawan Real Madrid. Selain itu, tim Bavaria tidak pernah mengalahkan pasukan asuhan Carlo Ancelotti dalam sembilan pertemuan sebelumnya. Itu menjadi rekor terburuk mereka di Liga Champions.
Kabar buruk lagi untuk Bayern, di laga ini Ancelotti bisa menurunkan hampir seluruh pemain terbaiknya. Thibaut Courtois sudah pulih dari cedera panjang, dan siap beraksi di bawah mistar gawang. Selain itu, bek Dani Carvajal juga sudah kembali dari skorsing.
Vinicius jr, Jude Bellingham, Rodrygo, Toni Kroos dan Federico Valverde akan beraksi dalam kekuatan penuh setelah istirahat di laga terakhir.
Sebaliknya, Bayern masih digeroti sisa-sia badai cedera. Cederanya Guerreiro menambah panjang antrean, yang sebelumnya diisi Kingsley Coman (paha) yang akan membuatnya tidak bisa bermain lagi, sementara Sacha Boey (pinggul), Bouna Sarr (ACL), dan Tarek Buchmann (hamstring) juga akan menyaksikan leg kedua dari pinggir lapangan. (Tribunnews/den)