Fans Masih Berharap Kejutan Elkan Baggott dan Justin Hubner Tiba-tiba Ada di DSP Indonesia vs Guinea
Sehari menjelang pertandingan antara Indonesia U23 melawan Guinea U23, banyak fans berharap kejutan Elkan Baggott dan Justin Hubner tiba-tiba gabung.
Penulis: Muhammad Barir
Ilaix Moriba saat ini baru berusia 21 tahun, musim ini dia bermain di Getafe dengan status pinjaman dari RB Leipzig. Pada 2021 lalu pernah bermain di Barcelona satu tim dengan Lionel Messi.
Guinea U23 akan diperkuat empat pemain tambahan yang sarat pengalaman. Yaitu Ilaix Moriba, Saidou Wow, Facinet Conte, dan Ibrahim Diakite. Moriba mendapat sorotan lebih karena dia adalah mantan wonderkid Barcelona yang sekarang main di Getafe.
Dua bala bantuan besar lainnya untuk Syli Espoir baru saja tiba di ibu kota Prancis. Ilaix Moriba Kourouma, Aguibou Camara dan lainnya yang dipanggil oleh Kaba Diawara akan mencoba menawarkan Guinea kualifikasi kedua yang bersejarah untuk Olimpiade.
Meski dihuni pemain bintang, Garuda Muda tetap memiliki peluang peluang untuk menang. Faktor mental sangat berpengaruh dalam pertandingan besar seperti ini.
"Meski Guinea punya Ilaix Moriba eks wonderkid Barca, tapi kita punya Hokky dan kita punya Dewa" kata salah seorang netizen menyemangati timnas Indonesia dengan bahasa yang menghibur.
Pemain naturalisasi yang membela Indonesia asal Nigeria, Osas Saha turut berkomentar jelang laga Indonesia U-23 vs Guinea U-23 pada babak playoff kualifikasi Olimpiade Paris 2024 yang bergulir 9 Mei 2024 di Paris.
Menurut Osas, skuad Garuda mempunyai kans besar untuk bisa memenangkan laga nanti karena telah melihat perjuangan Rizky Ridho dan kawan-kawan pada Piala AFC U-23.
Hanya saja ia mengingatkan dalam pertandingan nanti yang menentukan tim bakal menang atau tidak lebih ke mental bertanding.
Osas menilai sepakbola saat ini bukan hanya dilihat dari postur tubuh tapi juga mental dan teknik yang jadi faktor terpenting kuatnya sebuah tim.
“Saya yakin Indonesia punya peluang untuk lolos karena sepakbola sekarang sama, tidak ada urusan Afrika dan Eropa yang penting mental saja,” kata Osas Saha saat ditemui di Kuningan, Jakarta, Senin (6/5/2024).
“Saya optimis bisa menang. Tidak usah terlalu pikir soal fisik dan postur, tetap yakin mereka menang tapi tergantung kondisi di lapangan. Kalau mereka bisa bermain konsisten sejauh ini, ya kita menang,” terangnya.
Menurut Osas yang juga berasal dari Afrika, kriteria pemain-pemain Afrika mempunyai daya tarung yang tinggi, mentalitas yang tinggi.
Hal itu lah benar-benar harus diwaspadai para pemain Timnas Indonesia U-23 dengan cara mempunyai mental yang bagus juga saat bertanding.
Secara postur pemain Guinea memang terbilang tinggi-tinggi tapi menurut Osas itu juga bukan masalah dan jangan sampai para pemain Indonesia justru down melihat postur dan daya berjuang mereka.