Kontroversi Laga Real Madrid vs Bayern Munchen, De Ligt Teriak Wasit Memihak Los Blancos
Matthijs de Ligt mengatakan Real Madrid ke Final Liga Champions secara kontroversi setelah kalahkan Bayern Munchen dengan agregat 4-2.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Ada kontroversi yang menghiasi sukses Real Madrid ke Final Liga Champions 2023/2024 diteriakkan bek Bayern Munchen, Matthijs de Ligt.
Mantan pemain bertahan Juventus ini menyebut Los Blancos selalu diuntungkan wasit.
Real Madrid berhak menantang Borussia Dortmund di laga Final Liga Champions 2023/2024 yang dijadwalkan berlangsung di Wembley Stadium, Inggris, 2 Juni mendatang.
Real Madrid ke final Liga Champins musim ini setelah mengalahkan Bayern Munchen 2-1 pada Leg ke-2 babak semifinal yang berlangsung di Santiago Bernabeu, Kamis (9/5/2024). Los Blancos mengantongi agregat 4-3.
Real Madrid sempat tertinggal lebih dulu oleh gol Alphonso Davies di menit ke-68. Namun, Real Madrid bangkit dengan berbalik unggul berkat dua gol Joselu di penghujung babak kedua.
Berkat hasil ini, Real Madrid pun berhak lolos ke final untuk menghadapi wakil Bundesliga lainnya, Borussia Dortmund yang sebelumnya menyingkirkan PSG.
Hanya saja sorotan pertandingan Real Madrid menghadapi Bayern Munchen terjadi di penghujung laga.
Tepatnya pada menit ke-103, skuad asuhan Thomas Tuchel berhasil mencetak gol melalui de Ligt. Akan tetapi gol tersebut dianulir karena linesman memberikan pertanda offside.
Walhasil wasit utama meng-call lesakan penggawa timnas Belanda itu tidak sah.
Dalam keterangan Football Espana, pemain Munchen, Noussair Mazraoui, dalam posisi offside ketika proses build-up serangan untuk gol de Ligt terjadi.
"Noussair Mazraoui sudah offside dalam proses build-up. Keputusan tersebut tidak bisa dirujuk ke VAR karena permainan dianggap mati sebelum tembakan de Ligt melewati Andriy Lunin," bunyi pernyataan media Spanyol tersebut.
Baca juga: Hasil Liga Champions: Antar Real Madrid ke Final, Carlo Ancelotti Cetak Sejarah Prestisius
Tidak dilakukannya pengecekan membuat pemain Munchen geram dan tidak puas. Hal ini yang kemudian lolosnya Real Madrid ke Final Liga Champions tak lepas dari insiden kontroversi.
Pasca-pertandingan, kekecewaan ditumpahkan oleh Matthijs de Ligt.
Bek yang pernah menjadi bagian Bianconeri ini menyoroti bagaimana kinerja wasit yang dia anggap tidak becus.
"Joselu memberikan asa bagi Madrid dan menghidupkan permainan, namun dengan kami, wasit tidak memberikan itu," keluh Matthijs de Ligt, dikutip dari laman Getfootballnewsspain.
"Ini memalukan, belum pernah ada insiden seperti itu di laga penting seperti pertemuan kami melawan Madrid," sambung pemain timnas Belanda.
Dalam beberapa review tangkapan layar soal offside Mazraoui, masih menjadi perdebatan.
Beredar di media sosial, posisi pemain Bayern Munchen itu masih segaris dengan pemain bertahan terakhir dari Real Madrid.
De Ligt yang menyadari itu, dengan kekecewaannya mengatakan bahwa Los Blancos selalu diuntungkan wasit.
"Saya tidak ingin mengatakan hal seperti ini, namun faktanya Real Madrid selalu dibantu wasit, dan itu (kontroversi) terjadi kepada kami," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Giri)