Istri Witan itu pun menceritakan bahwa suaminya harus mendapat lima jahitan di kepala seusai berbenturan dengan pemain Guinea.

"Dia tidak baik-baik saja. Ini bukan bahan candaan. Dia menangis," ujar Rismahani dikutip dari Instagram Stroriesnya @rismahanisulaiman_, Jumat (10/5/2024).

"Dia diperban sepanjang pertandingan karena kepalanya pecah dan tetap bertahan sampai menit akhir. Gilaaa!"

"Di akhir pertandingan harus dijahit sampai lima jahitan."

"Terima kasih perjuangannya ayah! Dengan segala hormat kapten," ucap Rismahani.

Selain mengungkapkan unek-uneknya di Instagram Strories, Rismahani pun juga memberikan reaksinya di feed setelah sang suami menjadi bahan guyonan.

"Yang kalian tertawakan, kata Witan 'ini namanya perjuangan," kata Rismahani dikutip dari Instagram pribadinya.

"Dia tidak baik-baik saja. Ini bukan lelucon. Dia menangis. Diberi tanggung jawab jadi kapten, makanya dia bermain lebih dari biasanya. Kepala sudah berdarah malah main sampai menit akhir bahkan perban sampai terlepas sendiri," ucap Rismahani menambahkan.

Lebih lanjut, istri Witan Sulaeman itu pun mengaku bangga dengan aksi sang suami di laga Timnas U23 Indonesia vs Guinea.

Bahkan, Rismahani juga menilai keputusan wasit memberikan penalti untuk Guinea akibat pelanggaran Witan adalah kesalahan.

"Ayah (Witan) berjuang terlalu keras. Ternyata ayah lebih kuat dari lawan."

"Harusnya Indonesia bisa menang. Terima kasih perjuangannya ayah (Witan)," kata Rismahani.

Adapun satu gol penalti dari pemain Guinea di laga ini berawal dari aksi Witan Sulaeman yang dianggap melakukan pelanggaran.

Pada menit ke-27, Timnas U23 Indonesia mendapat hukuman penalti setelah WItan Sulaeman dinilai menjatuhkan salah satu pemain Guinea dijatuhkan di kotak terlarang.