TRIBUNNEWS.COM - Berikut rangkuman kabar terbaru dari sepak bola Malaysia, Vietnam dan Indonesia.

Untuk di Negeri Jiran, sedang dihebohkan oleh kasus teror yang tertuju kepada pemain berlabel Timnas Malaysia.

Sejauh ini telah terjadi tiga kasus yang dialami oleh Akhyar Rashid, Safiq Rahim dan terparah ialah Faisal Halim.

Yap, Pemain yang dijuluki Cristiano Ronaldo Malaysia itu disiram menggunakan air keras oleh Orang Tak Dikenal (OTK) pada Minggu (5/5/2024).

Atas kejadian tersebut, Faisal Halim saat ini terus mendapatkan perwatan serius dari pihak rumah sakit.

Adapun sebelumnya insiden itu, terdapat juga Akhyar Rashid yang mengalami pencopetan beserta penganiayaan saat turun dari kereta (sejenis MRT), Kamis (3/5/2024).

Lalu untuk yang terbaru terdapat insiden dari Safiq Rahim, yang kaca mobilnya dipecah saat berada di sekitaran markas latihan klub, Selasa (9/5/2024).

Merespon kasus ini, pihak Kepolisian Malaysia (PDRM) melakuan penyelidikan serius.

PDRM mencurigai terdapat kesinambungan atas tiga insiden yang terjadi secara beredekatan tersebut.

Lebih lanjut PDRM yang diwakili Datuk Seri Mohd Shuhaily Mohd Zain, menghimbau kepada seluruh pemain Timnas Malaysia agar pro aktif melapor jika terdapat kejanggalan.

"Serangan kedua terjadi dua hari dari insiden pertama," ujar Mohd Zain dikutip melalui Astro Awani.

"Begitu juga dengan serangan ketiga yang terjadi dua hari selepas serangan kedua," tambah petinggi PDRM itu.

"Itu adalah 'pola' yang dapat kita lihat," ungkapnya.

Baca juga: Update Terkini Kondisi Faisal Halim, Jalani Pengobatan Skin Allograft dari Belgia

"Kami berharap ini adalah yang terakhir," harap Zain.

"Jika Anda melihat sesuatu yang tidak lazim, segera laporkan," pungkasnya.

Berita sepak bola ASEAN berlanjut ke negara Vietnam.

Publik Vietnam saat ini dihebohkan oleh penggrebekan lima pemain klub Hong Linh Ha Tinh FC atas dugaan pesta narkoba.

Mereka ialah Nguyen Van Troung, Nguyen Ngoc Thang, Dinh Thanh Trung, Doung Quang Tuan dan Nguyen Trung Hoc.

Dilansir Thanhnien, pesta barang haram itu terjadi selepas pekan ke-16 V-League (Liga 1 Vietnam) antara Hong Linh Ha Tinh FC vs Quang Nam pada Jumat (3/5/2024) lalu.

Lantas lima pemain dari Ha Tinh FC mengadakan perkumpulan di sebuah hotel sekitaran kota.

Polisi yang mencurigai langsung mengambil langkah tegas untuk menggerebek kamar dari lima pemain itu.

Hasilnya, polisi mengamankan total 10 orang, termasuk lima di antaranya merupakan perempuan.

Tak cukup di situ, polisi Vietnam juga mengamankan barang bukti terkait penggunaan zat terlarang.

Hal yang menjadi sorotan ialah sosok kelima terdua pelaku.

Pasalnya tiga di antaranya merupakan berlabel Timnas Vietnam.

Bahkan satu pemain menjadi amunisi The Golden Stars saat Piala Asia U23 2024 lalu.

Baca juga: Profil Dinh Thanh Trung: Pemain Senior Timnas Vietnam yang Tersandung Kasus Narkoba

Lalu untuk berita sepak bola terakhir ialah dari negara sendiri yakni, Timnas Indonesia.

Yap, perjalanan Timnas Indonesia ke Olimpiade Paris 2024 dipastikan gagal karena kalah atas Guinea dalam pertandingan play-off, Kamis (9/5/2024).

Timnas Indonesia harus tertunduk lesu melalui satu-satunya gol lawan melalui titik putih (29').

Hukuman tersebut didapat setelah pemain Timnas Indonesia Witan Sulaeman tampak menjatuhkan pemain Guinea di dalam kotak terlarang.

Lantas gelandang Guinea, Ilaix Moriba sukses menjadi eksekutor gol ke gawang Timnas Indonesia yang dijaga Ernando Ari.

Gol yang juga berbau kontroversial itu akhirnya mengantarkan lawan dari Timnas Indonesia untuk melaju ke Olimpiade Paris 2024.

Untuk Guinea catatan kelolosan ini sangat berharga.

Pasalnya Guinea mampu mengakhiri paceklik penampilan selama 60 tahun di Olimpiade (terakhir edisi Tokyo 1964).

Sedangkan bagi Timnas Indonesia, kekalahan ini merupakan pukulan telak.

Skuad Garuda melanjutkan kiprah buruk gagal ke Olimpiade sejak edisi terakhir Melbroune 1956.

Berarti kutukan Timnas Indonesia masih berjalan selama 68 tahun.

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)