Malu Ada Oknum Membully Guinea, Exco PSSI: Ternyata Suporter Indonesia Rasis
Setelah Indonesia dikalahkan oleh Guinea, netizen tanah air berbondong-bondong melakukan ujaran kebencian di media sosial Federasi Sepakbola Guinea.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Arya menyebut, pihaknya merasa malu terhadap ulah oknum suporter yang melontarkan ujaran berbau rasisme.
"Ini yang kami lakukan untuk menjaga dan melindungi pemain dan juga kepada negara-negara lain. Ini cukup memalukan ya, karena ini berbahaya juga bahwa ternyata orang (suporter) Indonesia rasis," ucap Arya.
"Itu kan memalukan, sejak kapan masyarakat Indonesia jadi rasis? Baru kali ini terjadi dan itu sangat buruk bagi semua," imbuhnya.
Di sisi lain, Pemain Timnas Indonesia, Witan Sulaeman, berharap masyarakat tanah air bisa lebih dewasa dalam bersosial media.
Pemain milik Persija itu tak ingin, pencapaian baik yang sudah diraih oleh Skuad Garuda ternodai oleh pelaku Cyberbullying.
"Sekarang sepak bola Indonesia sedang berkembang ke arah positif," ujar Witan Sulaeman.
"Jadi semoga suporter bisa mendukung lebih baik lagi kalaupun mau kritik, mengkritik yang lebih positif lagi, seperti itu saja," sambungnya.
#Olimpiade Paris 2024
Halaman ini menampilkan tulisan khusus dengan topik Olimpiade Paris 2024, dapatkan update perkembangan seputar Olimpiade di TribunNews.