Leandro Trossard, Jasamu Abadi, Cetak Gol Kemenangan Arsenal atas Manchester United

TRIBUNNEWS.COM- Jika nanti di akhir musim Arsenal menjadi juara di Liga Primer, maka nama Leandro Trossard tak boleh dilupakan.

Gelandang serba-bisa berusia 29 tahun ini tak pelak menjadi salah satu pemain kunci untuk mengakhiri penantian juara The Gunners selama 20 tahun.

Trossard kembali jadi penentu dengan gol semata-wayangnya untuk membawa Arsenal mengalahkan Manchester United 0-1 dalam pekan ke-37 Liga Primer di Stadion Old Trafford, Manchester, Minggu (12/5) malam.

Gol itu sangat krusial bagi kedua tim. Bagi The Gunners, kemenangan ini membawa mereka kembali ke puncak klasemen sementara dengan 86 poin dari 37 laga.

Mereka hanya punya satu laga tersisa yakni melawan Everton di Stadion Emirates, London (19/5) mendatang.

Skuat asuhan Mikel Arteta ini kini berdoa agar rival terberat, Manchester City terpeleset saat mendatangi Tottenham Hotspur di London, Rabu (15/5) dini hari nanti.

City saat ini di peringkat dua dengan poin 85, tapi punya satu laga di tangan, alias baru bermain 36 kali.

Sementara bagi Manchester United, kekalahan tersebut menutup kans mereka berkiprah di Liga Europa.

Setan Merah tertahan di peringkat delapan dengan 64 poin dari 36 laga. Tak mungkin untuk menyalip Tottenham Hotspur di peringkat lima yang berselisih sembilan poin.

Target yang cukup terbuka adalah menyalip Newcastle, dan Chelsea di peringkat enam, dan tujuh yang masing-masing bertaut tiga poin, untuk mendapat tiket ke Liga Konferensi Europa. Namun, target itu akan melest jika The Magpies, dan The Blues terus menang di dua laga tersisa nanti.

Di laga kemarin, gol semata wayang The Gunners tercipta di menit ke-20. Bermula dari aksi Kai Havertz yang menusuk sisi kiri pertahanan United. Dikawal dua pemain lawan, Havertz melepaskan umpan silang ke depan gawang.

Bola disambut Leandro Trossard yang mendahului pergerakan Casemiro. Dengan tangkas dia menyontek bola tanpa bisa diantisipasi Kiper Andre Onana. Itu menjadi gol semata-wayang yang membawa kemenangan The Gunners 0-1.

Trossard, sang pembawa kemenangan, didapuk sebagai man of the match di laga ini. Dan, ini yang harus digaris-bawahi, bukan hanya kali ini saja dirinya menjadi pembeda di laga krusial.

Gelandang asal Belgia ini punya rentetan gemilang dalam kiprahnya menyelamatkan timnya musim ini. Tanpa kontribusi Trossard, bisa jadi Arsenal akan berbeda hasilnya musim ini.

Dikutip dari akun Now.Arsenal, adalah Trossard yang mencetak gol kemenangan atas Everton, dan gol penyama ke gawang Chelsea di awal musim.

Gelandang bernomor-punggung 19 ini juga yang mencetak gol kemenangan Arsenal atas Liverpool 3-2, yang membawa mereka kembali ke puncak klasemen.

Dalam tekanan tinggi untuk perburuan gelar juara, Trossard dengan ketenangannya juga mencetak gol kemenangan tim atas Wolverhampton, dan terakhir dia mencetak gol kemenangan Arsenal atas United. "Kontribusimu dalam perburuan gelar juara musim ini tak akan dilupakan Leo," tulis akun tersebut di X.

Meski Arsenal hanya mencetak satu gol, tak sepadan dengan kebiasaan The Gunners mencetak banyak gol sehingga mereka jadi tim dengan skor tertinggi di liga, Trossard lega lantaran mereka bisa tetap menjaga kans untuk perburuan gelar juara.

“Mungkin ini bukan pertandingan yang paling indah, tapi pujian untuk para pemain, kami bertahan dengan sangat baik,” kata Trossard kepada BBC Sport.

“Kami kembali mencatatkan clean sheet dan satu gol sudah cukup untuk memenangkan pertandingan. Kami sedikit kesulitan, jadi sangat menyenangkan bisa meraih kemenangan. Ini merupakan perjalanan yang bagus bagi kami dan sekarang kami membawanya ke pertandingan terakhir. Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi," ujarnya.

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta mengamini timnya tak dalam performa terbaik. Beruntung, katanya, mereka punya pertahanan solid. Sementara lini depan kurang memuaskan karena banyak peluang terbuang.

Di kubu United, pelatih Erik Ten Hag menyebut perubahan lini belakang timnya jadi penyebab utama kekalahan. Badai cedera yang menimpa para bek, memaksanya memasang gelandang bertahan, Casemiro jadi bek sentral bertandem bek veteran yang baru pulih, Jonny Evans.

Kelemahan duo bek dadakan ini terekspos dalam gol Arsenal di menit ke-20. “Kami telah membicarakan hal ini sepanjang musim.

Memiliki lini belakang yang bermain bersama secara reguler dan rutin jelas lebih baik. Faktanya, kami hanya punya pemain yang bermain di posisi yang tidak terbiasa dan kemudian Anda membuat kesalahan," katanya.

"Di level tinggi Anda dihukum. Atau Anda harus memainkan pemain yang tidak fit. Itulah situasi yang kami hadapi," ujar pelatih asal Belanda ini berkilah.

(Tribunnews/den)

Direct Points
- Trossard cetak gol kemenangan Arsenal atas United
- Dia kerap mencetak gol di laga-laga krusial
- Ten Hag soroti duo bek sentral yang di bawah standar

Man United 0-1 Arsenal
Jasamu Abadi

Leandro Trossard si Penyelamat

- Tanpa Trossard, Arsenal mungkin akan terlihat berbeda musim ini

- Cetak gol penyama lawan City, sehingga Arsenal akhirnya menang di Community Shield.

- Cetak gol kemenangan lawan Everton, dan gol penyama kontra Chelsea di awal musim

- Cetak gol kemenangan lawan Liverpool yang membawa Arsenal kembali ke puncak

- Cetak gol penyama di babak knockout kontra FC Porto, dan Bayern Muenchen di Liga Champions

- Di tengah tekanan perburuan gelar juara, cetak gol kemenangan kontra Wolves, dan United.

- Spesial Lawan tim 6 Besar

44.7 persen gol Leandro Trossard di Liga Primer tercipta lawan tim 6 besar