Tak Pedulikan Arsenal Juara, Tottenham Alergi Gelar Karpet Merah untuk Manchester City
Seakan tak peduli dengan momentum Arsenal menjuarai Liga Inggris, Tottenham merasa haram memberi karpet merah untuk Manchester City, tengah pekan ini.
Penulis: Dwi Setiawan
"Saya tentu tidak memahami hal itu, saya jelas memahami persaingan, karena saya pernah menjadi bagian salah satu persaingan terbesar di dunia saat bersama Celtic dan Rangers,"
"Saya memahami persaingan itu, tetapi saya tidak pernah mengerti jika ada penggemar yang ingin jagoannya kalah,"
"Jelas peran saya ingin membawa klub ini sukses, termasuk keinginan kami untuk memenangkan laga melawan Manchester City," tambahnya.
Apa yang disampaikan Ange Postecoglou seakan menjadi sikap tegas timnya yang alergi bermain tidak sportif.
Selain mencederai nilai olahraga, Ange merasa sikap mengalah bukanlah bagian dari karakternya.
Seperti diketahui, hasil laga Tottenham vs Manchester City memang sangat dinanti banyak pihak.
Terutama pihak klub Arsenal yang sangat berharap hasil laga ini bisa dimenangkan Tottenham.
Arsenal yang saat ini menjadi pemuncak klasemen memang perlu bantuan Tottenham selaku rival bebuyutannya.
Adapun bantuan yang dimaksud agar Tottenham bisa mengalahkan Manchester City di kandang sendiri.
Seandainya mampu mengalahkan Manchester City, maka Tottenham akan membuka jalan Arsenal menuju gelar juara.
Merujuk pada klasemen, Arsenal masih memimpin perburuan gelar dengan 86 poin dari 37 laga.
Jika Manchester City tumbang di tangan Tottenham, maka poin The Citizens tertahan pada 85 poin.
Kondisi tersebut otomatis akan memperlebar peluang Arsenal menjuarai Liga Inggris musim ini.
Hal ini karena Arsenal hanya perlu memenangkan laga terakhir melawan Everton untuk bisa juara.