Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Timnas Indonesia Wanita U-17 Cetak Satu Gol dan Kebobolan 27 Kali, Apa Kata Satoru Mochizuki?

Meski kalah, pelatih kepala Satoru Mochizuki tetap melihat semangat dan usaha anak-anak asuhnya dari awal laga hingga akhir.

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Timnas Indonesia Wanita U-17 Cetak Satu Gol dan Kebobolan 27 Kali, Apa Kata Satoru Mochizuki?
The AFC
Claudia Scheunemann menghampiri para rekannya setelah mencetak gol dalam pertandingan Piala Asia U17 Wanita 2024 antara Timnas Putri U17 Indonesia vs Filipina Women di Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali, Senin (6/5/2024). 

Timnas Indonesia Wanita U-17 Cetak Sebiji Gol dan Kebobolan 27 Kali, Apa Kata Satoru Mochizuki?

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Timnas Indonesia Wanita U-17 mengalami tiga kali kekalahan dalam ajang Piala Asia U-17 yang diadakan di Bali.




Pada turnamen ini, Tim asuhan Satoru Mochizuki itu finis sebagai juru kunci Grup A.

Timnas Indonesia kalah di semua laga Grup A dan pulang dengan catatan nol poin.

Timnas Indonesia hanya mencetak satu gol dan kebobolan 27 gol dalam tiga pertandingan.

Timnas Indonesia kalah 1-6 dari Filipina dan 0-12 dari Korea Selatan pada dua laga perdana Grup A.

BERITA TERKAIT

Pada laga terakhir Grup A, Timnas Indonesia kalah 0-9 dari Korea Utara.

Meski kalah, pelatih kepala Satoru Mochizuki tetap melihat semangat dan usaha anak-anak asuhnya dari awal laga hingga akhir.

“Kita memang kalah, tetapi saya lihat permainan anak-anak pemain tadi mereka berusaha sampai di menit akhir menahan hampir kebobolan. Kecewa, tapi saya ada rasa bangga kepada anak-anak,” kata Satoru Mochizuki.

Pelatih asal Jepang itu menilai kekalahan telak yang didapatkan anak asuhnya pada ajang ini karena teknik dasar yang kurang mumpuni.

Untuk itu, kedepan dirinya bakal kembali menempa para pemainnya untuk bisa menguasai teknik-teknis dasar seperti passing, control, shooting

“Dari tiga laga yang sudah dilakukan, sangat terlihat dan terasa sekali perbedaan level kita dengan negara lain, kekurangan masih ada di bagian sepak bola dasar, seperti passing, control bola, shooting,” ujar Satoru Mochizuki.

“Saya rasa perlu diasah dan dilatih kembali. Yang penting, kita tidak terpuruk terus, larut dalam kekalahan ini, kita harus menatap ke depan, latihan lebih keras lagi,” sambungnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas