Tottenham vs Man City, Pep Guardiola: Takdir Juara di Tangan Man City, Rabu 15 Mei Pukul 02:00 WIB
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengatakan takdir untuk menjadi juara Liga Premier berada di tangan skuad Manchester City.
Penulis: Muhammad Barir
Tottenham vs Man City, Pep Guardiola: Takdir Juara di Tangan Man City, Rabu 15 Mei Pukul 02:00 WIB
TRIBUNNEWS.COM- Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengatakan takdir untuk menjadi juara Liga Premier berada di tangan skuad Manchester City. Untuk juara, mereka harus memenangkan dua laga terakhir melawan Tottenham dan West Ham.
Laga tandang melawan Spurs pada Liga Premier Pekan Ke-37 akan digelar di Stadion Tottenham Hotspur, Rabu (15/5) Pukul 02:00 WIB.
Pep Guardiola mengatakan nasib Manchester City untuk menjadi juara Liga Premier sepenuhnya berada di tangan mereka. Kemenangan 4-0 atas Fulham sempat membawa mereka ke puncak klasemen, yang kembali direbut Arsenal setelah The Gunners menang atas 1-0 Man United.
Josko Gvardiol mencetak gol pembuka Man City dan sang bek kembali mencetak gol setelah gol Phil Foden sebelum penalti Julian Alvarez di menit-menit akhir memastikan penampilan bagus di Craven Cottage.
Pasukan Guardiola tertinggal satu poin dari Arsenal, namun Man City punya kesempatan dua pertandingan untuk menambah poin sedangkan Arsenal hanya tersisa satu pertandingan.
Arsenal mengalahkan Manchester United 1-0, sehingga Man City perlu memenangkan dua pertandingan terakhir melawan Tottenham dan West Ham untuk meraih gelar keempat berturut-turut yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Arsenal mengalahkan pasukan Erik ten Hag, City masih akan meraih gelar keenam dalam tujuh musim jika mereka mengalahkan Tottenham dan West Ham di Stadion Eithad pada 19 Mei.
“Sejak mereka (Arsenal) kalah melawan Aston Villa, nasib ada di tangan kami,” kata Guardiola dikutip dari AFP.
"Pada pertandingan terakhir musim ini melawan West Ham, nasib ada di tangan kami dan itulah yang kami inginkan. Ini akan sulit namun kami siap menghadapi tantangan tersebut."
City mengatasi defisit delapan poin dalam perburuan gelar musim lalu untuk mengejar Arsenal dan merebut trofi.
Mereka juga menjadi yang teratas dalam perburuan gelar yang menegangkan bersama Liverpool selama era Pep Guardiola.
Dan, dengan City yang kini tak terkalahkan dalam 21 pertandingan liga, pemain asal Spanyol itu memuji kemampuan para pemainnya untuk berkembang di bawah tekanan.
“Para pemain saya suka bermain dengan tekanan, mereka sudah terbiasa. Para pemain menikmati perasaan ini,” kata Guardiola.
"Musim ini sama saja, jangan memikirkan apa pun selain pertandingan berikutnya. Fokus untuk memenangkan pertandingan berikutnya dan kita lihat apa yang terjadi. Kami pergi ke London dan mencoba untuk menang."