Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Raheem Sterling Bisa Bertahan atau Pergi dari Chelsea, Begini Kata Mauricio Pochettino

BOS Chelsea, Mauricio Pochettino menyebut nasib Raheem Sterling musim depan akan tergantung kepada pemain bersangkutan.

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
zoom-in Raheem Sterling Bisa Bertahan atau Pergi dari Chelsea, Begini Kata Mauricio Pochettino
JUSTIN TALLIS / AFP
Gelandang Chelsea #07 Raheem Sterling berlari dengan bola selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris melawan Nottingham Forest di Stamford Bridge, pada 2 September 2023. 

Raheem Sterling Bisa Bertahan atau Pergi dari Chelsea, Begini Kata Mauricio Pochettino

TRIBUNNEWS.COM- BOS Chelsea, Mauricio Pochettino menyebut nasib Raheem Sterling musim depan akan tergantung kepada pemain bersangkutan.

Jika ingin, dia masih bisa bertahan karena kontraknya baru berakhir 2027 nanti. Namun jika pun ingin hengkang, pihak klub tak akan menahan.

Pemain berusia 29 tahun itu mengalami masa-masa sulit di Stamford Bridge setelah kepindahannya senilai 47 juta pound dari Manchester City pada tahun 2022.

Sejauh ini, dia hanya tampil sebagai starter dalam 21 dari 36 laga di Liga Primer.

"Ini adalah musim yang baik untuknya, ia telah mencetak dan memberikan banyak gol jika Anda membandingkannya dengan musim lalu. Saya pikir dia telah berkembang pesat musim ini, jika Anda bandingkan dengan musim lalu. Jadi ini terserah kepada Raheem sendiri, dan klub tentunya," ujar Pochettino.


Brighton vs Chelsea, Gairah si Biru, Chelsea Sedang di Atas Angin

CHELSEA sedang diliputi semangat tinggi untuk merebut tiket ke Eropa musim depan. Dengan gairah membubung mereka bertandang ke Brighton & Hove Albion, yang sedang meratapi kegagalan ke Eropa, dalam pekan ke-34 Liga Primer Inggris di Stadion AMEX, Falmer, East Sussex, Kamis (16/5) Pukul 01.45 WIB dini hari nanti.

Berita Rekomendasi

The Blues alias si biru, julukan Chelsea, meraih kemenangan 3-2 dari pertandingan sengit melawan Nottingham Forest di akhir pekan lalu. Sedangkan the Seagulls alias si burung camar, julukan Brighton, ditahan imbang 1-1 oleh Newcastle United.

Hasil imbang 1-1 itu melanjutkan tren mengkhawatirkan Brighton yang gagal mencetak gol lebih dari satu kali dalam satu pertandingan. Rangkaian hanya menceploskan satu gol itu sekarang mencapai 14 pertandingan di semua kompetisi.

Meskipun anak asuh Roberto De Zerbi ini berhasil menghancurkan harapan Newcastle untuk berlaga di Liga Europa musim depan, namun si burung camar ini sekarang berada di peringkat 10, dan tak lagi memiliki tujuan yang berarti.

Berada di papan tengah klasemen, Brighton hanya dapat finis di peringkat delapan klasemen - dan itu pun bergantung pada hasil melawan Manchester United di hari terakhir.

Namun, tren hanya cetak satu gol itu jelas sangat mengganggu upaya mereka meraih kemenangan. Terakhir kali skuat De Zerbi mencetak banyak gol dalam satu pertandingan selama 90 menit adalah tiga bulan lalu.

Apakah De Zerbi masih akan tetap berada di Pantai Selatan pada musim depan, itu adalah pertanyaan lain. Yang jelas, isu semakin kencang bahwa Bayern Muenchen semakin ngotot memboyongnya ke |Jerman.

Apa pun, tugas utama De Zerbi untuk pertandingan terakhir Brighton musim ini adalah meraih kemenangan kandang beruntun di liga untuk pertama kalinya sejak bulan September.

Secara kebetulan, Chelsea melakukan perjalanan ke Stadion Amex untuk mencari kemenangan tandang beruntun di EPL untuk pertama kalinya pada tahun 2024.

Sebelumnya, di laga terakhir, secara kejam skuat Mauricio Pochettino ini memukul balik Nottingham Forest 2-3 di City Ground (11/5).

Tuan rumah, yang ingin menjauh dari jeratan zona degradasi, sempat unggul 2-1. Namun, 10 menit berselang, impian meraih tiga poin hancur berkat penyelesaian akhir yang bagus dari Raheem Sterling, dan aksi Nicolas Jackson yang mencetak gol ke-14 di liga musim ini, untuk membawa si Biru menang 2-3.

Ini menjadi kemenangan ketiga beruntun Chelsea di Liga Primer. Sebuah rentetan kemenangan yang membuat mereka tetap memegang kendali atas perebutan peringkat tujuh, dan membuat mereka tertinggal dari Newcastle dengan selisih gol saja.

Jika posisinya tetap seperti ini sampai akhir musim, maka nasib The Blues akan ditentukan oleh hasil akhir Piala FA antara Manchester United kontra Manchester City di Stadion Wembley awal Juni mendatang.

Jika United yang menang di Piala FA, mereka otomatis mendapat jatah ke Liga Europa, bersama Tottenham Hotspur yang ada di peringkat lima. Newcastle di peringkat enam kebagian jatah Liga Konferensi Europa. Dan Chelsea di peringkat tujuh akan gigit jari.

Namun, jika United kalah di Piala FA, maka sesuai aturan jatah ke Liga Europa akan diisi oleh peringkat enam liga yakni Newcastle. Dan Chelsea di peringkat tujuh akan ketiban tiket ke Liga Konferensi Europa.

Apa pun hasilnya, yang jelas saat ini optimisme di kubu Chelsea semakin meningkat untuk musim 2024-25 di bawah asuhan Pochettino. Pembicaraan mengenai pemecatannya pun mereda secara signifikan dalam beberapa pekan terakhir.

The Blues bertandang ke Stadion AMEX dibayangi rekor tandang yang buruk. Mereka gagal menang dalam enam laga beruntun, sebelum kebuntuan itu dipecahkan dengan kemenangan atas Forest 2-3 di laga terakhir. Skuat Pochettino juga dibayangi rekor 15 laga tandang tanpa clean sheet.

Dengan semangat, dan gairah baru, ditambah pulihnya sejumlah pemain bintang, pasukan Chelsea kini bertekad menghapus noda di laga tandang tersebut.

Ya, kans Chelsa untuk menyapu bersih dua laga tersisa --dengan melawan Bournemouth di laga terakhir-- sepertinya jadi lebih terbuka.

Mereka tak menghadapi lagi badai cedera, di mana 14 pemain andalannya cedera parah. Berangsur-angsur para pemain andalan pulih, dan muncul, Seperti saat Lesley Ugochukwu, dan sang kapten, Reece James masuk jadi pemain pengganti di laga terakhir.

(Tribunnews/den)

Direct Points
- Chelsea sedang di atas angin
- incar kemenangan tandang beruntun pertama di 2024
- Mereka punya kans untuk lolos ke Eropa

Brighton vs Chelsea
Gairah si Biru

Roberto de Zerbi
*) Diisukan bakal tukangi Bayern Muenchen musim depan
Stats di Brighton
87 main
38 menang
22 seri
27 kalah
Prosentase menang 43,68 persen

Mauricio Pochettino
*) Diisukan bakal dipertahankan di Chelsea musim depan
Stats di Chelsea
49 main
23 menang
11 seri
14 kalah
Prosentase menang 48,63%

Liga Primer Inggris
Pekan ke-34
Stadion AMEX, Falmer, East Sussex
Kamis (16/5) dini hari

S-M-K-K-S
Brighton & Hove Albion 4-2-3-1
Verbruggen; Lamptey, Dunk, Webster, Igor; Gilmour, Gross; Adingra, Buonanotte, Fati; Welbeck

M-M-M-S-K
Chelsea 4-2-3-1
Petrovic; Gusto, Disasi, Badiashile, Cucurella; Caicedo, Gallagher; Sterling, Palmer, Mudryk; Jackson

Kans menang
Brighton Seri Chelsea
33,8% 28,9% 37,3%

Klasemen Sementara
No Tim M S K Poin
7 Chelsea 16 9 11 57
10 Brighton 12 12 12 48

Top Goals
Brighton
Joao Pedro 9
Evan Ferguson 6
Simon Adingra 5

Chelsea
Cole Palmer 21
Nicolas Jackson 14
Raheem Sterling 7

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
12
10
1
1
24
8
16
31
2
Man. City
12
7
2
3
22
17
5
23
3
Chelsea
12
6
4
2
23
14
9
22
4
Arsenal
12
6
4
2
21
12
9
22
5
Brighton
12
6
4
2
21
16
5
22
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas