Erik Ten Hag: Manchester United Sedang dalam Masalah Besar Jelang Laga Man United vs Newcastle

TRIBUNNEWS.COM- Pelatih MU, Erik Ten Hag menyebutkan Manchester United sedang berada dalam masalah besar.

Banyak pemainnya sedang cedera. Setelah atap stadion Old Trafford bocor, Setan Merah akan menjamu Newcastle pada momen krusial di pekan Ke-37 Liga Premier, Kamis (16/5) Pukul 02:00 WIB.

Ketika air hujan turun dari atap Old Trafford yang bocor tampak seperti air terjun, itu jelas memperlihatkan bahwa Manchester United sedang berada dalam masalah.

Klub yang dulunya dikenal hebat dan mewah ini sekarang bocor, rusak, usang dan kesulitan menutupi retakan kebocoran tersebut.

Jelang laga melawan Newcastle, ada 10 pemain yang terancam tidak bisa main. Sebagian karena cedera dan sebagian lagi diragukan.

Para pemain Manchester United yang terancam absen adalah Tyrell Malacia, Raphaël Varane, Luke Shaw, Victor Lindelöf, Harry Maguire, Mason Mount, Bruno Fernandes, Amad Diallo, Anthony Martial, Marcus Rashford.

Newcastle pun ada beberapa pemain cedera dan diragukan. Sedikitnya ada 8 pemain yang terancam absen.

Mereka adalah Sven Botman, Jamaal Lascelles, Joe Willock, Fabian Schär, Lewis Miley, Matt Targett, Sandro Tonali, dan Callum Wilson.

Bagi Newcastle, perjuangan MU yang akan menjadi lawan mereka saat ini, baik di dalam maupun di luar lapangan, tentunya menjadi pertanda baik jelang pertandingan.

Pengakuan MU sedang berada dalam masalah besar tentunya akan memberikan dorongan kepercayaan diri kepada skuad Newcastle.

Eddie Howe tidak yakin timnya mendapatkan kepercayaan diri setelah mengalahkan Setan Merah 3-0 di laga tandang pada bulan November, dia tetap berkepala dingin dan tahu bahwa timnya mungkin tidak memiliki peluang lebih baik untuk mengalahkan MU, mantan tim elite Liga Premier di kandang mereka sendiri.

Seperti yang direfleksikan Erik ten Hag setelah kekalahan 0-1 dari Arsenal, yang membuat Manchester United tertinggal tiga poin dari Newcastle dalam perebutan tempat keenam dengan hanya dua pertandingan tersisa, dia mengaku MU sedang menghadapi masalah besar.

“Itulah situasi yang kami alami, namun kami masih bisa mencapainya sehingga kami memiliki peluang untuk memanfaatkannya dan terus berjuang,” katanya kepada wartawan dikutip dari AFP.

Di ruangan jumpa pers di Old Trafford yang merupakan salah satu ruangan yang tidak bocor akibat hujan lebat di Manchester.

“Ini adalah salah satu tim Manchester United terburuk yang pernah ada,” kata mantan gelandang Setan Merah Robbie Savage dalam komentar dilansir dari BBC.

Sementara itu, legenda Arsenal Martin Keown bercanda bahwa atap Old Trafford yang bocor hampir sama bocornya dengan pertahanan Manchester United.

Klub Liga Premier paling sukses yang pernah ada kini telah berubah menjadi bahan lelucon.

Di lini pertahanan Manchester United, mereka memiliki masalah cedera. Bruno Fernandes, Marcus Rashford, Harry Maguire, Luke Shaw, Lisandro Martinez, Victor Lindelof, Raphael Varane, Mason Mount dan Anthony Martial semuanya absen saat kalah dari Arsenal. Itu adalah daftar absensi panjang yang disaksikan hampir sepanjang musim ini.

"Anda tidak dapat mengembangkan tim di area-area penting tertentu dengan begitu banyak cedera,” tambah Ten Hag.

“Ini seperti berenang dengan tangan di punggung dan Anda harus menjaga kepala tetap di atas permukaan air, itulah yang kami coba lakukan.” Tentunya menjadi alasan lain bagi Newcastle untuk percaya diri dalam pertandingan mereka di Old Trafford.

Manchester United terancam menorehkan hasil terburuk mereka di Premier League dengan dua pertandingan tersisa melawan Newcastle dan Brighton.

Setan Merah akan menjamu Newcastle pada momen krusial di pekan Ke-37 Liga Premier, Kamis (16/5) Pukul 02:00 WIB.

Posisi terendah yang pernah dicapai MU adalah di posisi ketujuh pada musim 2013/14. Setan Merah saat ini duduk di posisi kedelapan dengan 54 poin dan akan melawan Newcastle dan Brighton.

Ada kemungkinan nyata MU gagal bermain di kompetisi Eropa sepenuhnya. Namun, saat ini, peluangnya belum hilang.
Posisi kelima tidak mungkin diraih MU setelah kalah 1-0 dari Arsenal, posisi keenam adalah posisi tertinggi yang bisa dicapai MU.

Agar MU bisa finis di urutan keenam, mereka harus meraih setidaknya empat poin dari dua laga tersisa. Mereka bisa finis di urutan keenam jika Newcastle dan Chelsea kalah di kedua pertandingan tersisa.

Selain itu, jika MU memenangkan kedua pertandingan terakhir mereka dan Chelsea serta Newcastle hanya berhasil meraih dua poin, United akan mengamankan tempat keenam dan dijamin lolos ke Liga Europa.

Skenario terburuk di mana United kalah di kedua pertandingan, MU bisa finis di peringkat 10 jika West Ham mengejutkan Manchester City di hari terakhir dan Brighton memenangkan kedua pertandingan mereka.

Newcastle hanya membutuhkan satu poin di laga ini untuk finis di atas Manchester United di Liga Premier untuk pertama kalinya. Newcastle tidak bernasib terlalu buruk melawan tim Ten Hag dalam pertemuan terakhir.

Kekalahan di Piala Carabao pada bulan November lalu termasuk di antara sorotan musim ini, sementara The Magpies mengulangi pekerjaan tersebut di St James’ Park di Liga Premier satu bulan kemudian.

Selain kekalahan di final Piala Carabao lebih dari setahun yang lalu, Newcastle mampu mengimbangi Manchester United asuhan Ten Hag dalam banyak kesempatan.

Kekecewaan pasti akan tetap ada setelah hasil imbang 1-1 dengan Brighton di kandang sendiri. Namun, Newcastle hanya merasakan kekalahan sekali sejak pertengahan Maret dan menjaga diri mereka di posisi terdepan untuk mengamankan finis di kompetisi Eropa.

Howe ingin fokus penuh pada tugas yang ada, sambil mengabaikan hasil masa lalu dan keadaan di Manchester United saat ini. Newcastle memiliki peluang untuk menambah kesengsaraan MU di kandang mereka sendiri.

Pasukan Erik ten Hag belum pulih dari kekalahan 1-0 dari Arsenal sebelum The Magpies membalas melawan Brighton untuk meraih satu poin dengan hasil imbang 1-1.

Dibandingkan dengan kekalahan telak mereka 4-0 di tangan Crystal Palace, pertahanan MU tidak kalah bocor dari atap Old Trafford dalam pertandingan melawan Arsenal, di mana Setan Merah mendapat sorakan dari kedua fans tim yang bertanding.

Serangan ompong tuan rumah dengan mudah dihalau oleh Arsenal, tim yang ahli dalam pertahanan besutan Mikel Arteta. The Gunners kembali ke puncak berkat gol Leandro Trossard.

Karena gagal memberikan bantuan kepada tetangga mereka, Manchester City, tim asuhan Ten Hag yang suram tetap berada di peringkat kedelapan, tiga poin di belakang Newcastle dan Chelsea dengan dua pertandingan tersisa, yang berarti bahwa mereka secara resmi bisa tersingkir dari tujuh besar jika hasil lawan Newcastle tidak berjalan sesuai keinginan.

Tentu saja, membalas kekalahan final Piala FA tahun lalu dari Manchester City di Wembley akan menghancurkan tiket Setan Merah ke Liga Europa, tetapi juara Inggris 20 kali itu akan mengakhiri musim dengan banyak rekor yang tidak diinginkan.

Dengan 19 kekalahan di semua turnamen adalah yang terbanyak sejak 1977-78, kebobolan 82 gol adalah yang terburuk dalam 53 tahun, dan mereka bisa menderita 10 kekalahan di semua kompetisi di Old Trafford untuk pertama kalinya dalam satu musim pada hari Kamis nanti.

Erik ten Hag beralasan timnya sedang krisis pemain sebagai penyebab musim yang buruk setelah timnya kalah 1-0 dari Arsenal, kekalahan kandang kesembilan mereka di semua kompetisi musim ini.

Setidaknya enam beknya absen karena cedera, serta playmaker Bruno Fernandes dan penyerang Marcus Rashford.
Ten Hag, yang terpaksa memainkan gelandang bertahan Casemiro sebagai bek tengah dalam beberapa pertandingan terakhir, MU kini kebobolan 82 gol musim ini di semua kompetisi – terbanyak dalam satu musim sejak 1970-71.

“Saya tidak tahu di mana kami harus berada ketika kami memiliki semua pemain yang ada di dalamnya, tapi yang pasti jika ada semua pemain yang ada di dalamnya, maka Anda akan mendapatkan lebih banyak poin,” kata Ten Hag di situs web klub.

“Anda tidak bisa memajukan sebuah tim ketika, seperti berenang dengan tangan di belakang punggung, lalu Anda harus menjaga kepala tetap tegak dan berada di atas permukaan air, inilah yang kami coba lakukan".

"Kami masih berada di final piala, ini bagus tetapi jika Anda ingin tim maju, kami memerlukan pemain yang fit. Anda telah melihat lawan kami hari ini bahwa hanya satu pemain untuk (Arsenal) yang tidak tersedia. Kami punya begitu banyak."

MU berada di urutan ke-8 klasemen liga dengan 54 poin. Pertandingan liga mereka yang tersisa termasuk pertandingan kandang melawan tim peringkat keenam Newcastle, diikuti dengan perjalanan ke Brighton pada hari Minggu. Mereka akan menghadapi Manchester City di final Piala FA di Wembley pada 25 Mei.

Sementara itu, Eddie Howe tahu Newcastle berada di posisi terdepan untuk mengamankan posisi keenam di Liga Premier menjelang dua pertandingan terakhir musim ini. Ini akan menjadi pertandingan yang akan menjadi kunci dalam perebutan posisi keenam dan kualifikasi Eropa.

Februari lalu, Sir Jim Ratcliffe berbicara tentang pentingnya MU berada di Liga Champions. Namun, United sekarang dalam bahaya kehilangan kompetisi di Eropa sepenuhnya setelah harapan mereka di Liga Champions berakhir.

Setan Merah mempunyai kesempatan untuk menunjukkan semangat pada pertandingan kandang terakhir musim ini melawan Newcastle tetapi akan menghadapi tim yang termotivasi dan sangat menginginkan hasil.

Howe telah membahas pertandingan tersebut dan ketika ditanya tentang rekor buruk Newcastle di laga tandang, dia berkata: “Kami mencari konsistensi – tidak semuanya buruk. Kami belum membangun ritme di jalan. Seperti yang Anda katakan, ini saat yang tepat untuk melakukan itu, dua pertandingan berturut-turut, dua pertandingan yang sulit secara individu, keduanya adalah lawan yang sangat sulit".

MU memenangkan final Piala Carabao melawan Newcastle musim lalu tetapi Newcastle telah memenangkan masing-masing dari tiga pertemuan sejak itu. Newcastle sedang mencari kemenangan liga kedua mereka di Old Trafford dalam 51 tahun.

MU tidak pernah menang dalam tiga pertandingan setelah kekalahan mereka dari Arsenal, dengan rekor tersebut juga termasuk kekalahan 4-0 dari Crystal Palace. Setan Merah hanya kalah satu kali dari 28 pertemuan kandang mereka di Premier League melawan Newcastle.

Mereka juga hanya menderita satu kekalahan dalam pertandingan liga kandang terakhir mereka dalam 16 musim terakhir.

Namun, MU telah dikalahkan sembilan kali di Old Trafford di semua kompetisi musim ini dan sebelumnya mereka tidak pernah kalah 10 kali dalam satu musim.

Newcastle sedang dalam tiga kemenangan berturut-turut melawan MU serta hanya kalah satu kali dari delapan pertandingan terakhir mereka.

Dari pertandingan tersebut, tim asuhan Eddie Howe telah menang lima kali termasuk kemenangan nyaman atas Burnley, Tottenham, dan Sheffield United.

Amad Diallo diragukan tampil setelah mengalami cedera saat melawan Arsenal, sementara Mason Mount melewatkan pertandingan karena cedera. Marcus Rashford dan Bruno Fernandes saat ini sedang dinilai dan bisa kembali bersama Anthony Martial dan Lisandro Martinez. Victor Lindelof, Raphael Varane, Harry Maguire, Luke Shaw dan Tyrell Malacia tetap absen.

Kekhawatiran cedera Newcastle telah mereda dalam beberapa bulan terakhir tetapi Howe tetap tanpa pemain yang sudah lama absen, Sven Botman dan Jamaal Lascelles.

Namun, dia bisa menyambut kembalinya Fabian Schar dari cedera paha. Callum Wilson juga melewatkan hasil imbang dengan Brighton karena cedera hamstring tetapi bisa tampil di Old Trafford.

Hanya dua pemain yang mencetak gol lebih banyak dari Alexander Isak di Premier League musim ini. 20 gol pemain timnas Swedia dalam 28 penampilan itu hanya dikalahkan oleh Erling Haaland dan Cole Palmer.

Isak sedang dalam performa bagus, dengan mencetak 10 gol dalam 11 pertandingan sejak kembali dari cedera pangkal paha pada bulan Februari.

Namun, pemain berusia 24 tahun itu belum pernah mencetak gol dalam lima pertemuan sebelumnya dengan MU untuk Newcastle.

Man United vs Newcastle
Liga Premier Laga Pekan Ke-37
Stadion: Old Trafford (Manchester)
Kamis (16/5) Pukul 02:00 WIB

PERKIRAAN PEMAIN
Man United (4-2-3-1):
Onana; Dalot, Evans, Casemiro, Wan-Bissaka; Mainoo, McTominay; Garnacho, Fernandes, Diallo; Højlund
Manajer: Erik ten Hag

Newcastle (4-3-3):
Dúbravka; Hall, Burn, Krafth, Livramento; Anderson, Guimarães, Joelinton; Gordon, Isak, Barnes
Manajer: Eddie Howe

(Tribunnews/mba)