Real Madrid Menang 5-0, Jadi Pemanasan Terbaik untuk Final Liga Champions, Begini Kata Ancelotti

TRIBUNNEWS.COM- PELATIH Real Madrid, Carlo Ancelotti menyebut kemenangan timnya 5-0 atas Alaves (15/5) akan menjadi pemanasan sempurna untuk laga final Liga Champions (UCL) kontra Borussia Dortmund di Wembley Juni mendatang.

Real, yang telah meraih gelar LaLiga ke-36 dan mencapai final Liga Champions setelah mengalahkan Bayern Muenchen, berada dalam performa terbaik menurut Ancelotti, yang ingin memaksimalkan sisa pertandingan mereka.

"Pertandingan ini penting untuk menjaga ritme, dinamika yang baik, motivasi dan permainan yang bagus. Masih ada dua minggu lagi. Sekarang kami akan istirahat beberapa hari dan minggu depan kami akan melakukan latihan fisik. Di babak kedua minggu ini kami akan melakukan latihan taktis," kata sang pelatih saat konferensi pers.

"Bagi saya sebagai pelatih, ini adalah musim terbaik. Tim tampil fantastis, kami pantas menjuarai LaLiga. Kami dalam kondisi terbaik, namun kami harus terus melaju karena kami belum memainkan pertandingan terpenting," tutur pelatih asal Italia ini.

Real, yang tidak terkalahkan di semua kompetisi sejak Januari, mengoleksi 93 poin dari 36 pertandingan di kasta tertinggi Spanyol, sesuatu yang Ancelotti anggap sebagai hasil dari para talenta muda tim.

"Tim ini punya banyak talenta. Pemain-pemain muda dengan banyak kualitas. Tim ini mempunyai peluang untuk menandai sebuah era di masa depan, mengingat nilai-nilai yang dimiliki para pemain muda yang kami miliki," ujarnya.

Sang pelatih juga berbicara tentang masa depan gelandang Jerman Toni Kroos, yang kembali ke tim nasionalnya setelah istirahat tiga tahun dan kontraknya dengan Real akan habis pada akhir musim.

"Saat ini, kami tidak khawatir dengan apa yang akan dia lakukan, begitu pula saya, klub, atau Toni. Hingga 1 Juni, ini adalah isu sekunder. Kami kini berpikir untuk menjuarai Liga Champions," ujarnya menegaskan.

"Ballon d'Or untuk Kroos? Ya, segalanya bisa terjadi. Jika dia memenangkan Liga Champions dan Euro. Saya pikir dia bisa meraih gelar ganda. Jerman bisa menang bersama Kroos," tambahnya.

Di laga kemarin, Madrid yang turun dengan kekuatan terbaiknya sudah unggul saat laga baru berjalan sepuluh menit.
Bermula dari umpan lambung Toni Kroos yang diselesaikan dengan sontekan kaki kiri Jude Bellingham. Bola meluncur melewati atas kepala kiper Jesus Owono sebelum bersarang di tiang jauh.

17 menit kemudian, Vinicius Junior memperbesar keunggulan tim, dengan golnya memanfaatkan assists dari Eduardo Camavinga. El Real menegaskan dominasinya di babak pertama dengan gol ketiga dari Fade Valverde.

Bermula dari Bellingham yang menusuk dari sayap kiri. Dia melepaskan silang mendatar yang disambut tendangan keras oleh Valverde ke sudut atas gawang. Madrid 3, Alaves 0.

Babak kedua, Madrid tak menyurutkan tekanan. Menit ke-70, gol keempat tercipta. Umpan Valverde kepada Bellingham diakhiri dengan sebuah umpan terobosan ke depan. Vinicius yang lepas dari perangkap offside lalu menceploskan bola dengan tembakan kaki kanan.

Menit ke-81, pemain pengganti Arda Guler menutup pesta gol Los Blancos. Dengan tenang dia menuntaskan umpan Rodrygo untuk membawa Madrid menang 5-0.