Ledakan Kemarahan Allegri di Final Coppa Italia, Awal dari Akhir Masa Bakti di Juventus
Ledakan kemarahan Massimiliano Allegri di final Coppa Italia disinyalir menjadi awal dari akhir periode keduanya di Juventus.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Ledakan kemarahan Massimiliano Allegri di final Coppa Italia disinyalir menjadi awal dari akhir periode keduanya di Juventus.
Allegri melampiaskan rasa frustasinya kepada wasit dan offisial keempat beberapa menit sebelum Juventus memastikan kemenangan melawan Atalanta di Final Coppa Italia di Olimpico Roma, Kamis (16/4/2024).
Buntut sikapnya itu, Allegri diusir keluar lapangan. Namun untungnya Juventus mampu mengamankan kemenangan 1-0 dan menjadi juara.
Namun siapa sangka, luapan emosi Allegri ini disebut menjadi awal dari akhir periode keduanya di Juventus.
Football Italia melaporkan, setelah kemenangan itu, Allegri menolak pujian dari direktur olahraga Juventus Cristiano Giuntoli dan Maurizio Scanavino.
Dalam sesi konferensi pers, Allegri menyangkalnya. Namun potongan video yang beredar terlihat jelas pelatih 56 tahun itu memberi isyarat kepada dua orang itu untuk keluar dari lapangan.
Allegri hanya mengucapkan terimakasih kepada para pemainnya yang telah berjuang memenangkan Coppa Italia.
"Saya hanya bisa berterima kasih kepada para pemain karena mereka memberi klub dan saya kemenangan yang bagus," kata Allegri, dilansir Football Italia.
Baca juga: Daftar Lengkap Juara Coppa Italia dari Tahun ke Tahun: Raih 15 Trofi, Juventus Makin Tak Terkejar
Allegri tidak menambahkan apa-apa lagi dan terlihat sangat emosional ketika menjawab pertanyaan kedua.
"Saya cukup beruntung karena saya pernah menjadi bagian dari klub-klub besar. Saya masih menjadi bagian dari klub besar jadi saya sangat senang," ucapnya.
Saat para pemain Juventus merayakannya di bawah Curva Sud, Allegri menyaksikan bersama stafnya dari jauh dan bahkan kesulitan menahan air mata.
Emosi Allegri begitu kuat. Apa yang ia katakan dan lakukan setelah pertandingan menunjukkan bahwa pelatih berkepala plontos itu tahu dia tidak akan terus berada di Stadion Allianz setelah musim panas.
Kontrak Allegri bersama Juventus sebenarnya baru akan habis di tengah-tengah Piala Dunia Antarklub 2025.
Namun berbagai laporan menyebutkan Juventus telah menghubungi Thiago Motta dan siap menawarinya kontrak baru berdurasi dua tahun dengan opsi untuk musim berikutnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.