Kursi Pelatih Bayern Munchen Berasa Gentayangan, Juru Taktiknya Sendiri sampai Nolak Die Roten
Kursi pelatih Bayern Munchen berasa gentayangan, hal itu terbukti dengan fakta belum ada pelatih anyar yang bersedia mendudukinya.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
"Ini adalah konferensi pers terakhir saya di sini, ada pembicaraan, tapi kami tidak mencapai kesepakatan," akui Tuchel dilansir Bild.
"Jadi keputusan saya pada bulan Februari (red: pergi) tetap berlaku saat ini,"
"Sudah jelas bagi kami semua sejak Februari bahwa kerjasama ini berakhir musim ini,"
"Minggu lalu memang penuh gejolak, penting untuk tetap fokus pada pertandingan dan membawanya ke akhir yang baik," tukasnya menambahkan.
Apa yang disampaikan Tuchel seakan mempertegas pernyataannya bahwa ia akan tetap pergi dari Bayern Munchen.
Isu yang menyebut bahwa dirinya akan meninjau kembali perpanjangan kontrak dengan Bayern Munchen sudah sirna.
Hal ini karena tidak ada kesepakatan yang dicapai oleh Tuchel dengan Bayern Munchen dalam beberapa aspek tertentu.
Keluarnya Tuchel secara tidak langsung membuat kursi kepelatihan Bayern Munchen akan kosong setelah matchday pamungkas Liga Jerman.
Kosongnya kursi kepelatihan Bayern Munchen tentu menjadi beban tersendiri bagi para petinggi dan manajemen klub.
Apalagi pada musim panas nanti ada Euro 2024 yang membuat fokus Bayern Munchen kian diuji mencari pelatih anyar.
Alhasil pekerjaan Bayern Munchen untuk mendapatkan nahkoda yang tepat akan semakin sulit nantinya.
Beban dan target besar yang selalu dimiliki Bayern Munchen setiap musimnya seakan menghadirkan tekanan luar biasa bagi siapapun orang yang menduduki jabatan pelatih Die Roten.
Berkaca dari situasi itulah, tak sedikit pelatih yang malah enggan menerima tantangan melatih Bayern Munchen.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.