Kursi Pelatih Bayern Munchen Berasa Gentayangan, Juru Taktiknya Sendiri sampai Nolak Die Roten
Kursi pelatih Bayern Munchen berasa gentayangan, hal itu terbukti dengan fakta belum ada pelatih anyar yang bersedia mendudukinya.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Kursi pelatih Bayern Munchen berasa gentayangan, hal itu terbukti dengan fakta belum ada pelatih anyar yang bersedia mendudukinya.
Tak bisa dipungkiri, para petinggi Bayern Munchen sepertinya tengah dibuat pusing dengan situasi klubnya sendiri.
Setelah gagal memenangkan gelar sama sekali musim ini, Bayern Munchen juga diterpa masalah yang tidak kalah beratnya.
Pemenang gelar Liga Champions lima kali itu sejauh ini masih kesulitan mendatangkan nama pelatih baru.
Hampir mayoritas nama calon pelatih kelas dunia yang ingin didatangkan Bayern Munchen selalu menolak Die Roten.
Xabi Alonso, Ralf Rangnick, Zinedine Zidane, hingga Julian Nagelsmann telah menolak segala tawaran Bayern Munchen.
Dengan nama klub dan sejarah sebesar Bayern Munchen, seharusnya tidak sulit bagi Die Roten untuk mendapatkan jasa pelatih baru berlabel kelas dunia.
Hanya saja pada kenyataannya, hampir semua kandidat yang dilamar Bayern Munchen justru menolak tawaran Die Roten.
Teranyar, Thomas Tuchel yang berstatus pelatih Bayern Munchen sejak pertengahan musim lalu juga ikutan menolak.
Setelah sempat memutuskan mengundurkan diri beberapa bulan yang lalu, hubungan Tuchel dengan Bayern Munchen sempat membaik akhir musim ini.
Baca juga: Pembelaan Tuchel soal Pergantian Pemain Bayern Munchen yang Jadi Sorotan: Tak Ada Penyesalan
Bahkan, kedua belah pihak sempat sepakat untuk kembali menjalin kerjasama lagi pada musim depan.
Terutama setelah Bayern Munchen mampu menjadi semifinalis Liga Champions musim ini, meski harus tertatih-tatih.
Hanya saja kini situasi kembali berubah secara dinamis di mana Tuchel mengonfirmasi akan meninggalkan Bayern Munchen.
Kepastian tersebut disampaikan Tuchel dalam sesi konferensi pers jelang laga pamungkas Liga Jerman musim ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.