Takluk di Pertemuan Pertama, Borneo FC Kirimkan Sinyal Bahaya ke Madura United

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Borneo FC harus mengakui keunggulan Madura United usai pada pertandingan leg pertama semifinal Championship Liga 1 takluk dengan skor 0-1, Rabu (15/5/2034).

Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra mengakui Madura United saat main di kandangnya memang sangat kuat.

Meskipun mereka takluk usai Madura United mendapatkan penalti pada menit ke-77 dan sukses dieksekusi oleh Jaja.

“Di babak pertama, Madura United sangat kuat. Kami sampai tak mempunyai celah. Kami kemudian harus membuat perubahan dan di babak kedua kami bisa mengontrol sepenuhnya. Sangat disayangkan adanya penalti,” kata Pieter Huistra.

“Dan saya rasa itu satu-satunya peluang yang dimiliki Madura United di babak kedua,,” sambungnya.

Meski takluk di pertemuan pertama, Stefano Lilipaly dkk. masih mempunyai kans untuk melaju ke babak final melalui pertemuan kedua.

Pertemuan kedua kontra Madura United giliran akan dilakukan di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (19/5/2024).

“Jadi, kami menantikan pertandingan selanjutnya di (Stadion) Batakan. Ini akan menjadi pertandingan besar lagi. Saya rasa kami harus melihat dan mengeluarkan kepercayaan diri kami di babak ini,” ujar Pieter.

Sementara itu pemain Madura United, Riski Afrizal mengaku tak gentar bakal melakoni leg kedua di Kandang Borneo FC.

Ia pun bertekad bisa kembali tampil baik hingga membawa Madura United lolos ke final Championship Liga 1.

“Ini pertandingan yang luar biasa. Alhamdulillah pada pertandingan kali ini kami masih bisa diberikan kemenangan,” kata Riski.

“Kita akan fokus untuk pertandingan selanjutnya karena itu adalah pertandingan yang sangat menentukan untuk kami,” pungkasnya.