Borneo FC Tersingkir Tragis, Ledekan Diego Michiels Tantang Timnas Indonesia Kembali Diungkit
Nasib tragis mewarnai perjalanan Borneo FC yang baru saja tersingkir di semifinal Championship Series Liga 1 2023/2024.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Nasib tragis mewarnai perjalanan Borneo FC yang baru saja tersingkir di semifinal Championship Series Liga 1 2023/2024. Ledekan Diego Michiels tantang Timnas Indonesia kembali diungkit.
Meskipun berhasil menyandang status juara reguler series Liga 1 setelah mengumpulkan poin terbanyak musim ini.
Penurunan drastis performa Borneo FC harus dibayar mahal dengan ketidaklolosan mereka di fase Championship Series.
Teranyar, Borneo FC kalah secara menyakitkan melawan Madura United dengan skor 2-3 di leg kedua semifinal.
Bermain di Stadion Batakan, Minggu (19/5/2024) tadi malam, Borneo FC dipaksa angkat koper setelah kalah agregat 2-4.
Baca juga: Jadwal Final Liga 1: Persib Bandung vs Madura United, Borneo FC Tantang Bali United di Juara Ketiga
Tersingkirnya Borneo FC dari babak semifinal Championship Series pun menimbulkan berbagai reaksi tak terduga.
Salah satunya reaksi tak terduga di jagat media sosial khususnya platform yang dikelola oleh admin Borneo FC.
Tak sedikit netizen yang tiba-tiba menggeruduk kolom komentar akun media sosial klub Borneo FC sejak tadi malam.
Berbagai komentar bernada sarkasme, ejekan hingga sindiran seakan campur menjadi satu di platform media Pesut Etam.
Salah satunya menyoal tantangan yang pernah disampaikan kapten Borneo FC yang bernama Diego Michiels.
Diego Michiels yang menjadi salah satu pemain naturalisasi pernah melemparkan tantangan menarik dan tak terduga.
Adapun tantangan tersebut ditujukkan ke Timnas Indonesia yang dilatih Shin Tae-yong untuk bertanding dengan Borneo FC.
Momen tantangan itu disampaikan Diego Michiels pada awal Januari lalu saat Garuda akan beraksi di Piala Asia 2023.
Diego Michiels yang sepertinya merasa kekuatan Borneo FC sulit dihentikan di fase reguler series Liga 1 musim ini.
Seakan merasa tertantang untuk mempertemukan Borneo FC dengan Timnas Indonesia dalam laga ujicoba.
"Bisakah ujicoba Timnas Indonesia vs Borneo FC?," tanya Diego Michiels lewat story instagram pribadinya yang dibubuhi emoticon ketawa.
"Ini bukan mau nyinyir Timnas Indonesia atau pemain atau apa,"
"Tapi aku pengen serius uji coba melawan Timnas kalau ada kesempatan, itu saja,"
"Tetap semangat Timnas untuk pertandingan berikutnya," tambahnya.
Kini, setelah empat bulan pasca tantangan tersebut, Borneo FC justru mengalami situasi yang tidak pernah diduga.
Ya, Borneo FC yang berstatus sebagai juara reguler series Liga 1 justru tersingkir di semifinal Championship Series.
Tak pelak, tersingkirnya Borneo FC itu akhirnya malah menjadi bahan bulan-bulanan beberapa netizen tanah air.
Berdasarkan pantauan Tribunnews, Senin (20/5/2024) sejak pagi, kolom komentar media sosial Borneo FC dipenuhi sindiran.
Salah satunya mengarah kepada apa yang pernah disampaikan Diego Michiels seperti penjelasan di atas.
"Ini klub yang kaptennya ngajak sparing timnas," komentar @bagasmbe**.
Dan masih banyak komentar sama yang bernada sarkasme yang menyindir kegagalan Borneo FC di Championship Series.
Sorotan tajam memang mewarnai performa Borneo FC setelah memastikan diri lolos ke fase Championship Series.
Setelah menyegel tiket Championship Series pekan 28, degradasi performa seakan diperlihatkan Borneo FC.
Borneo FC yang awalnya hobi mencuri poin dari lawan, berubah menjadi tim yang suka sedekah poin ke lawan.
Sejak pekan 29, performa Borneo FC terlihat tidak sama seperti sebelumnya hingga babak semifinal Championship Series.
Skuad Borneo FC terkesan seperti tim yang tidak perlu poin lagi hingga kehilangan motivasi meraih kemenangan.
Hal itu dibuktikan dengan rentetan hasil buruk yang didapatkan Borneo FC pada periode tersebut.
Tercatat, Borneo FC tidak pernah mampu meraih kemenangan sejak memastikan diri lolos ke Championship Series.
Catatan tujuh kekalahan dan sekali hasil imbang jelas bukanlah torehan yang ideal bagi sang juara reguler series.
Hanya saja ibarat nasi sudah menjadi bubur, performa buruk Borneo FC pada akhir musim fase reguler series Liga 1.
Malah terus menular hingga fase Championship Series, puncaknya Borneo FC tersingkir di tangan Madura United, tadi malam.
Degradasi performa yang diperlihatkan Borneo FC pada akhir pun kini harus dibayar mahal dengan kegagalan mereka menjuarai Liga 1 musim ini.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.