Namun karena ada kejadian tersebut, pihak Juve menggunakan dalih kejadian final Coppa Italia sebagai alasan utama.

Dengan alasan tersebut, Juventus bisa menghindari membayar sisa gaji untuk kontrak Allegri.

Inilah yang dilawan Allegri. Sang pelatih dan pengacaranya membawa ke pengadilan untuk melawan apa yang dianggapnya sebagai pemecatan yang tidak adil.

Pihak pengadilan kemungkinan bakal melakukan mediasi antara kedua pihak dan mencari jalan tengah dengan menyepakati uang pesangon untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Baca juga: Thiago Motta Pindah ke Juventus, Gaji Naik 3 Kali Lipat

Adapun nasib Allegri setelah dipecat, belum ada indikasi tim Italia yang tertarik untuk merekrutnya.

Kemungkinan dia akan pergi ke luar negeri untuk peran selanjutnya. Pelatih berusia 56 tahun itu dikaitkan dengan kepindahan ke klub Arab Saudi, Al Ittihad.

Agennya Giovanni Branchini terlihat di Arab Saudi beberapa waktu lalu, mengunjungi direktur Al Ittihad Ramon Blanes, menurut laporan jurnalis senior Italia Alfredo Pedulla.

Al Ittihad menunjuk Marcelo Gallardo pada November 2023 lalu, tetapi klub sudah mencari tempat lain dan Allegri akan memenuhi kebutuhan tersebut.

Marca juga menyatakan bahwa pelatih Allegri adalah salah satu opsi untuk pekerjaan di Al Ittihad.

(Tribunnews.com/Tio)