Manchester United Terancam Degradasi dari Liga Eropa ke Liga Konferensi
Akibat dual saham dari Ratcliffe, partisipasi Manchester United di Liga Eropa musim depan terancam terdegradasi ke Liga Konferensi Eropa.
Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Partisipasi Manchester United di Liga Eropa musim depan berada di bawah ancaman menyusul keberhasilannya di Piala FA 2023/2024.
Hal itu dikarenakan kepemilikan saham Sir Jim Ratcliffe bersama INEOS atas klub Prancis, Nice.
Manchester United dipastikan mengamankan tiket Liga Eropa musim depan setelah menang dengan skor 2-1 dari Man City di final Piala FA 2023/2024, meski finish di urutan ke delapan Liga Inggris.
Meski demikian, partisipati klub berjuluk Setan Merah itu terancam gagal karena aturan kepemilikan multi-klub UEFA.
Aturan yang dimaksud ialah melarang suatu organisasi yang memiliki dua klub yang berkompetisi di turnamen yang sama.
Seperti yang diketahui, Sir Jim Ratcliffe memiliki rencana untuk menambah investasi sebesar £245 juta (Rp5 triliun) untuk mengakusisi MU menjadi 30 persen.
Alhasil, keinginan Ratcliffe itu melebihi batas aturan multi-klub UEFA sebagai pemilik klub, di mana ia menjadi pemilik tunggal klub Liga Prancis, Nice.
Sementara itu, Nice saat ini finish kelima di papan klasemen Liga Prancis dan otomatis mengamankan tempat di Liga Eropa untuk musim 2024/2025.
Jika INEOS gagal menyelesaikan masalah ini, salah satu klub mereka bisa terdegradasi ke Liga Konferensi Eropa.
Di sisi lain, Nice berpeluang lebih besar tampil di Liga Eropa ketimbang Manchester United.
Hal itu merujuk dalam tabel klasemen kedua tim di liga-nya masing-masing.
Baca juga: Uang Kompensasi Pemecatan Erik ten Hag Hampir Rp200 Miliar, Manchester United Pikir-Pikir
Meski begitu, INEOS akan mencari solusi agar keduanya dapat tampil di Liga Eropa untuk musim depan.
"Kami menyadari posisi kedua klub dan kami sedang berdialog langsung dengan UEFA."
"Kami yakin bahwa kami memiliki solusi untuk musim depan di Liga Eropa," ucap salah satu anggota INEOS dikutip dari Mirror.
Di sisi lain, Nice kembali ke kompetisi Eropa setelah absen selama satu tahun.
Pasalnya, musim 2023/2024 Nice absen di kompetisi Eropa setelah sebelumnya finish di urutan kesembilan di Liga Prancis 2022/2023.
Tak ingin Nice terkena imbasnya, pelatih Nice, Jean-Pierre Rivere mendesak INEOS untuk segera menyelesaikan masalahnya.
"Penyesuaian harus dilakukan. Saya tidak akan membahas detailnya tetapi itu tidak menimbulkan masalah," ucap Pierre Rivere.
(Tribunnews.com/Ali)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.