Pesan Xavi Hernadez kepada Hansi Flick: Hati-hati Hansi! Bawa Barca Menang 2-1 di Laga Terakhir

TRIBUNNEWS.COM- XAVI Hernandez mengakhiri perannya sebagai pelatih Barcelona dengan kemenangan 2-1 atas Sevilla pada laga pemungkas La Liga di Stadion Ramons Sanchez Pizjuan, Minggu (27/5) dini hari.

Dia memperingatkan penggantinya, Hansi Flick akan situasi sulit yang akan dihadapi nanti.

Barca memecat Xavi pada Jumat (24/5) lalu, setelah gagal membawa tim meraih trofi musim ini.

Sebagai penggantinya mereka menunjuk Hansi Flick, yang sebelumnya pernah memimpin Bayern Munchen meraih treble domestik dan Eropa pada musim 2019/20. Ia juga pernah menangani Timnas Jerman.

“Saya merasa semua yang saya lakukan selama dua setengah tahun ini telah menyebabkan gempa bumi. Saya telah menjadi sasaran berkali-kali," kata Xavi di DAZN.

"Saya belum bisa bekerja dengan banyak ketenangan. Kami meminta stabilitas sebulan yang lalu. Inilah sepak bola dan kehidupan sepak bola. Ini memalukan tapi saya harus menerimanya,” ujarnya.

“Saya pikir pekerjaan kami belum cukup dihargai dalam situasi sulit yang kami alami. Kami berada di urutan kesembilan dalam klasemen ketika kami tiba. Kami berhasil finis kedua.

Dan tahun ini kami belum tampil normal, tapi itu terjadi karena kegagalan di empat pertandingan penting saat banyak pemain cedera. Saya sedih tapi inilah pekerjaanku saat ini," katanya.

Xavi kemudian mewanti-wanti siapa pun penggantinya nanti. "Siapa pun yang datang tahu bahwa mereka menghadapi situasi yang sulit, dengan situasi ekonomi yang buruk. Ini sama sekali tidak mudah," ujarnya.

Laga kemarin sebenarnya sudah tak berefek apa-apa. Gelar juara Liga Spanyol musim ini sudah disegel oleh Real Madrid, pada Mei lalu.

Barcelona juga sudah dipastikan finis sebagai runner-up. Namun, klub Catalan tetap bersemangat untuk menuntaskan musim dengan kemenangan. Alasannya karena mereka ingin memberikan kado perpisahan manis untuk pelatih Xavi.

Barcelona memulai laga dengan agresif. Upaya tersebut membuahkan hasil di mana serangan yang dilancarkan dari sayap kanan sukses berhasil membuahkan gol di menit 15.

Berawal dari pergerakan Lamine Yamal di sisi kanan serangan Barcelona, ia kemudian menyodorkan umpan untuk Pedri.

Pedri dengan cerdik langsung meneruskan bola kepada Joao Cancelo yang berlari ke dalam kotak penalti. Cancelo kemudian melepaskan umpan tarik untuk Robert Lewandowski yang menunggu di depan gawang. Tanpa kesulitan, Lewandowski menyambut umpan tersebut dengan sontekan kaki kanan.

Tuan rumah membalas menit ke-31. Adalah Youssef En-Nesyri yang mencetak gol penyama kedudukan Sevilla. Disodori umpan terobosan di dalam kotak penalti, En-Nesyri dengan tenang menaklukkan kiper Marc-Andre ter Stegen lewat sepakan mendatar kaki kiri.

Memasuki babak kedua, Fermin Lopez berhasil membawa Barcelona kembali memimpin pada menit ke-59. Ia melesatkan tembakan keras dari luar kotak penalti.

Bola hasil sepakan Fermin bersarang telak di pojok kanan bawah gawang.

Skor 2-1 untuk keunggulan Barcelona bertahan hingga laga tuntas. Barcelona pun finis sebagai runner-up dengan defisit 10 poin dari Real Madrid. Sementara Sevilla finis di peringkat 14. (Tribunnews/den)