Menpora Dito: Kita Siap Dorong Liga Putri Bisa Diadakan di 2025, Apresiasi Kemenangan Timnas Wanita
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo turut mengapresiasi kemenangan Timnas Wanita Indonesia atas Singapura.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Muhammad Barir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo turut mengapresiasi kemenangan Timnas Wanita Indonesia atas Singapura.
Garuda Pertiwi menaklukkan Singapura pada uji coba FIFA Matchday dengan skor telak 5-1 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (28/5/2024).
Dibalik kemenangan Timnas wanita Indonesia, para suporter dan Shafira Ika dkk. turut berharap agar Liga Putri bisa diadakan kembali.
Seperti diketahui, Liga Putri terakhir diadakan pada 2019 silam.
Untuk menunjang kualita sepakbola putri Indonesia, Menpora Dito pun siap mendorong PSSI agar Liga Putri bisa segera digulirkan kembali.
“Ya setahu saya komitmen dari PSSI soal Liga puti kalau tidak salah 2025 akan diselenggarakan pastinya nanti kita akan melihat dan kita akan coba di sisi mana kita bisa mendorong agar liga putri terjadi di 2025,” kata Menpora Dito di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (29/5/2024).
Lebih lanjut, politisi Golkar itu mengatakan bahwa keberhasilan Timnas wanita Indonesia tak terlepas dari kerja keras dan keyakinan.
PSSI menurutnya setelah melihat prestasi ini akan fokus menangani sepakbola putri Indonesia.
Kemenpora yang menaungi cabang olahraga pun bakal terus memonitoring program PSSI agar bisa berjalan secara konsisten.
“Ya makanya semua saya sampaikan harus penuh dengan keyakinan, kepercayaan, pendukung bahwa pengembangan olahraga ini sedang dalam semangat yang sama dan juga langkah yang ini yang benar,” ujar Menpora Dito.
“Contohnya Timnas Putri walaupun ini baru pertama kali dan saya lihat PSSI akan fokus kedepannya ya. Kita optimis dan antusias yang pasti kita akan terus monitoring dan pastikan programnya berjalan konsisten kedepan,” pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.