Jelang Final Liga Champions, Jadon Sancho Belum Bisa Move On dari Kenangan Buruk di Wembley
Penyerang Borussia Dortmund Jadon Sancho mengakui belum bisa move on terhadapt kenangan buruk pada saat Final Euro 2020.
Editor: Drajat Sugiri
"Namun mereka harus menyadari bahwa ketika mereka mengatakan hal-hal tersebut, itu sangat berdampak bagi kita."
"Setelah itu, adalah liburan musim panas, dan itu menjadi liburan yang sangat sulit, dan saya hanya sekedar merenung, kenapa harus saya."
"Rasanya kami telah mengecewakan negara kami."
"Saya tahu kami tidak melakukannya, akan tetapi itulah yang kami rasakan saat itu."
"Tentu saja saya melihat cinta itu dan kami sangat menghargainya," ujar Sancho berbicara atas nama Rashford dan Saka.
"Tapi terkadang hal itu masih ada di kepalaku."
"saya rasa saya belum pulih sepenuhnya, tetapi saya berusaha untuk melakukan yang terbaik," tambahnya..
Jadon Sancho menjadi penendang keempat dan tendangannya mampu digagalkan oleh Donnarumma.
Hal tersebut memacu Jadon Sancho untuk tetap semangat berlatih tendangan penalti untuk menghilangkan kenangan buruk saat final Euro 2020.
"Setelah itu, satu-satunya penalti yang saya ambil pada saat melawan Brighton di Wembley bersama MU dan saya berhasil mencetak gol,"
"Ini adalah salah satu momen ketika Anda percaya pada diri sendiri."
"Saya sudah lama mengambil penalti dan saya hanya berlatih dan berlatih untuk mendapatkan lebih percaya diri," pungkasnya.
Pada ajang Final Liga Champions melawan Real Madrid ini menjadi kesempatan untuk Sancho bisa lepas sepenuhnya dari kenangan buruk tersebut dengan memenangkan trofi kejuaraan Eropa.
(Tribunnews.com/Pradipta Aji Surya Pratama)