8 Tim Liga Inggris Peraih Uang Terbanyak di Kompetisi Eropa 2023/2024: Liverpool Kalah dari MU
8 tim Liga Inggris yang berhasil meraih uang terbanyak di kompetisi Eropa pada musim 2023/2024, Man United ungguli Liverpool.
Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Delapan tim Liga Inggris yang berhasil meraih uang terbanyak di kompetisi Eropa pada musim 2023/2024.
Delapan tim yang berkompetisi di Eropa 2023/2024 tersebut ialah Arsenal, Manchester City, Manchester United dan Newcastle yang bermain di Liga Champions.
Sementara Brighton, West Ham dan Liverpool bermain di Liga Eropa, serta Aston Villa tampil di Liga Konferensi.
Menariknya, meski Manchester United finish di urutan terbawah di babak fase grup, nyatanya uang yang didapatkannya lebih banyak ketimbang milik Liverpool.
Adapun Liverpool, mereka tergusur dari babak perempat final Liga Eropa setelah kalah dengan Atalanta dengan agregat 3-1.
Meski delapan klub Liga Inggris di tiga kompetisi Eropa semuanya gagal mencapai babak final musim ini, kuartet Liga Champions masih mendapat penghargaan besar atas upaya mereka.
Sementara untuk Liga Eropa dan Liga Konferensi mendapat uang yang lebih sedikit ketimbang empat tim yang berkompetisi di Liga Champions.
Manchester City menjadi tim Liga Inggris yang mendapatkan uang terbanyak di kompetisi Eropa.
Hal itu tak luput dari usaha Man City yang berhasil menembus perempat final Liga Champions.
Nahas, diperempat final, Man City harus rela kalah dramatis dengan Real Madrid lewat babak adu penalti dengan skor 3-4 setelah bermain imbang dengan agregat 4-4.
Baca juga: IShowSpeed Kena Marah Staf Manchester United setelah Ikut Nimbrung Pesta Juara Piala FA
Menurut laporan Mirror, Man City berhak mendapat uang sebesar £74,2 juta atau sekitar Rp1,5 triliun.
Di urutan kedua, disusul Arsenal yang mendapat uang terbanyak.
Sama halnya Man City, Arsenal juga gugur di perempat final Liga Champions setelah kalah dari Bayern Munchen dengan agregat 3-2.
Meski demikian, Arsenal mendapat uang sebesar £63 juta atau sekitar Rp1,3 triliun.