TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Carlo Ancelotti mengantarkan Real Madrid meraih gelar juara Liga Champions 2023/2024 setelah menuntaskan perlawanan Borussia Dortmund, Minggu (2/5/2024) dinihari WIB.

Bermain di Wembley Stadium, tim besutan Don Carlo -julukan Ancelotti- baru menemukan rytme yang tepat pada menit akhir babak kedua.

Hingga akhirnya melalui catatan gol dari Dani Carvajal (74') dan Vinícius Junior (83'), Real Madrid mengunci kemenangan 2-0 atas tim perwakilan Jerman tersebut.

Selepas pertandingan Carlo Ancelotti mengungkapkan perasaannya atas momen berikut.

Carlo Ancelotti bersyukur dapat membawa Real Madrid ke posisi ini.

 Menurutnya, kerja keras tim menjadi kekompakan Real Madrid menutuskan perlawanan dari Dortmund.

"Ini seperti mimpi tapi terjadi dengan nyata," buka Ancelotti dilansir melalui BBC Sports.

"Pertandingan yang sulit di partai final. Bersyukur tim kompak dan dapat menutupnya dengan kemenangan," lanjut pelatih asal Italia itu.

"Ini merupukan (penerus) tradisi dan sejarah klub."

"Saya bersyukur tim tidak egois dan tidak sulit mengatur mereka," ujar pelatih berusia 64 tahun tersebut.

Baca juga: Sorotan Hasil Final Liga Champions: Rekor Langka Dani Carvajal, Cristiano Ronaldo Mustahil Meniru

Berbicara soal pesta perayaan klub, Carlo Ancelotti pun enggan berkomentar banyak.

Yang jelas Don Carlo ingin istirahat pasca-partai final Liga Champions yang menegangkan.

"Saya tidak tahu apa yang akan kami lakukan (untuk berpesta), yang jelang saya mau tidur," pungkasnya.

Gelar Liga Champions ini juga terasa spesial karena mentasbihkan nama Carlo Ancelotti sebagai pelatih tim tersukses di Liga Champions.

Di mana Carlo Ancelotti telah meraih total lima gelar, yang diraihnya saat menukangi AC Milan (2003 dan 2007) serta Real Mardid (2014, 2022, 2024).

Catatan tersebut mengungguli para pelatih lainnya seperti Pep Guardiola, Zinadine Zidane, dan Bob Paisley yang baru memenangkan tiga gelar.

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)