Aji Santoso Jamin ke Shin Tae-yong Kalau Malik Risaldi Pemain Jempolan Buat Timnas Indonesia
Malik Risaldi dipilih oleh Shin Tae-yong untuk mengisi pos lini serang Skuad Garuda, selepas Yance Sayuri mengalami cedera.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Aji Santoso Jamin ke Shin Tae-yong Kalau Malik Risaldi Adalah Pemain Jempolan Buat Timnas Indonesia
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Pelatih Timnas Indonesia, Aji Santoso, buka suara soal pemain Madura United, Malik Risaldi.
Pemain berusia 27 tahun itu kini tengah menjadi sorotan seusai mendapatkan panggilan dari Shin Tae-yong untuk membela Timnas Indonesia.
Malik Risaldi dipilih oleh Shin Tae-yong untuk mengisi pos lini serang Skuad Garuda, selepas Yance Sayuri mengalami cedera.
Baca juga: Shin Tae-yong Bongkar Alasan Panggil Malik Risaldi Ketimbang Ramadhan Sananta ke Timnas Indonesia
Aji Santoso pun mengatakan dirinya sangat tahu jelas kualitas pemain kelahiran Surabaya tersebut.
Pelatih berusia 54 tahun itu pun mengatakan jika dirinya lah yang mengorbitkan Malik Risaldi ke level profesional.
Kala itu, Aji Santoso membawa Malik Risaldi ke Persela Lamongan dari tim amatir.
"Malik Risaldi, saya sangat-sangat tahu persis kualitas pemain ini. Karena pertama kali dia menjadi pemain profesional dari amatir, saya juga, alhamdulillah, yang memberi sumbangsih untuk bisa berkembang," kata Aji dalam pesan suara kepada Tribun Network, Rabu (5/6/2024).
"Karena dia (Malik) dari amatir, saya ambil dari Persela, dia menunjukkan kualitas yang bagus, akhirnya pindah klub ke mana-mana," sambungnya.
Selain memiliki kualitas permainan yang apik, Aji Santoso juga mengatakan jika Malik memiliki postur tubuh yang ideal.
"Jadi anak ini memang memiliki kualitas yang lumayan bagus, postur tubuhnya juga sangat ideal," ujar eks pelatih Persebaya Surabaya itu.
Malik Risaldi memang bisa dikatakan menjadi pemain lokal paling produktif di Liga 1 2023/24.
Dalam 33 laga di babak reguler, Malik Risaldi sukses menciptakan 11 gol dan empat assist untuk Laskar Sapeh Kerrab - julukan Madura United.
Sementara itu, pada tiga pertandingan bersama Madura United di championship series, Malik berhasil membukukan dua gol.
Dua gol tersebut dia kemas saat menjamu sang juara reguler series, Borneo FC.
Lebih lanjut, Aji Santoso pun berharap Malik Risaldi bisa menunjukkan kualitas terbaiknya jika dipercaya tampil oleh Shin Tae-yong.
"Mudah-mudahan jika dikasih kesempatan bermain, (Malik) bisa menunjukkan permainan yang bagus, sehingga menjawab kepercayaan yang diberikan pelatih," kata Aji.
"Saya tahu persis karena anak ini pertama kali menjadi pemain profesional bersama saya di Persela Lamongan," pungkasnya.
Sebagai catatan, skuad Garuda akan menghadapi Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024).
Lima hari berselang, Skuad Garuda akan menjamu Filipina di stadion yang sama, Selasa (11/6/2024).
Timnas Indonesia pun sudah melawan Tanzania sebagai laga uji coba, di Stadion Madya, Senayan, Minggu (2/6/2024).
Hasilnya, pada laga kontra Tanzania, Thom Haye Cs gagal meraih kemenangan dan harus bermain imbang 0-0.
Timnas Indonesia saat ini menduduki peringkat kedua dalam grup F babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Skuad Garuda mengoleksi tujuh poin, hasil dari dua kemenangan, satu hasil imbang dan menelan satu kekalahan.
Timnas Indonesia hanya membutuhkan dua hasil imbang dalam atau satu kemenangan dari dua laga mendatang.
Tambahan dua poin dari hasil imbang akan mengamankan posisi Indonesia sebagai runner-up untuk bisa lolos ke babak ketiga babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
PR Besar Timnas Indonesia
Aji Santoso, mengungkapkan pekerjaan rumah (PR) besar Timnas Indonesia memiliki jelang melawan Irak di lanjutan babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Aji Santoso menyebut jika penyelesaian akhir menjadi hal yang harus benar-benar ditingkatkan ketika menjamu Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024).
Pelatih yang kelahiran Malang, Jawa Timur itu mengungkapkan hal tersebut usai melihat pertandingan uji coba antara Timnas Indonesia melawan Tanzania.
Aji menilai dalam duel tersebut banyak peluang yang gagal dimaksimalkan oleh Rafael Struick Cs.
"Pertandingan uji coba terakhir menurut saya kemarin cukup bagus, ya memang harus mempertajam penyerangan-penyerangan," kata Aji Santoso.
"Dari organisasi cukup bagus, penguasaan bola juga lumayan bagus, memang harus dipertajam dari finishing, karena kemarin memang ada beberapa peluang yang tidak menjadi gol," paparnya.
Selain penyelesaian akhir, pelatih berusia 54 tahun itu pun menyarankan agar Skuad Garuda bisa lebih intens bermain kombinasi 1-2 di zona pertahan lawan.
Aji Santoso menilai, skema permainan 1-2 adalah kombinasi penyerangan yang sulit untuk diantisipasi lawan.
"Yang kedua harus sering melakukan kombinasi 1-2 di sepertiga pertahanan lawan, kemarin ada sih kombinasi seperti itu," ucap Aji.
"Ini harus konsisten, begitu ada kesempatan lakukan kombinasi-kombinasi karena hal itu yang cukup sulit diantisipasi lawan," sambungnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.