Timnas Indonesia Dihuni Banyak Pemain Naturalisasi, Pelatih Irak Ketar-ketir: Bakal Jadi Laga Sulit
Pelatih Irak, Jesus Casas menyoroti kekuatan Timnas Indonesia jelang matchday kelima Grup F Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Penulis: Hafidh Rizky Pratama
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Irak, Jesus Casas menyoroti kekuatan Timnas Indonesia jelang matchday kelima Grup F Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Jesus Casas pun mewaspadai Timnas Indonesia yang dihuni oleh banyak pemain naturalisasi.
Menurutnya, pertandingan melawan Merah Putih itu bakal menjadi laga yang sulit bagi Singa Mesopotamia.
Adapun laga Timnas Indonesia vs Irak bakal digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Kamis (6/6/2024) pukul 16.00 WIB.
Irak sendiri sudah dipastikan lolos ke putaran ketiga lantaran saat ini memimpin puncak klasemen Grup F dengan koleksi 12 poin.
Sementara Indonesia yang berada di runner-up dengn jumlah 7 poin, butuh satu kemenangan lagi untuk menemani Irak lolos ke putaran berikutnya.
Menatap pertandingan ini, Irak pun memiliki modal apik lantaran berhasil mengalahkan Timnas Indonesia di dua ajang yang berbeda sebelumnya.
Pada leg pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026, Irak berhasil melibas Skuad Garuda dengan skor 5-1 di kandang.
Kemudian di ajang Piala Asia 2023 Januari silam, pasukan Jesus Casas itu juga berhasil mengalahkan Timnas Indonesia 3-1.
Kondisi tersebut membuat Irak di atas angin untuk menatap pertandingan ini.
Apalagi, Irak pun telah melakukan persiapan yang apik dengan tiba di Indonesia untuk beradaptasi cuaca Jakarta, pada Minggu (2/6/2024) kemarin.
Baca juga: Level Pemain Timnas Indonesia Meningkat, Shin Tae-yong Pede Bisa Meraih Kemenangan Saat Hadapi Irak
"Persiapan kami sudah bagus meski tingkat kelembapan tinggi, namun kamu akan berusaha mengatasinya dengan minum cairan dan juga datang lebih awal," kata Jesus Casas dikutip dari Winwin, Rabu (5/6/2024).
"Kita saat ini telah beradaptasi dengan atmosfer dan cuaca di Jakarta," sambungnya.
Meski memiliki catatan pertemuan yang apik, Jesus Casas pun tetap enggan jemawa.